Postingan

Saham BBRI Anjlok Lagi! Waktunya Buy? or Bye?

Gambar
Dalam beberapa hari terakhir saham PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk atau Bank BRI (BBRI), mendadak drop dari 5,550 hingga sempat mentok di persis 5,000, sebelum kemudian ditutup di posisi 5,100. Tidak ada peristiwa penting tertentu yang bisa menjelaskan penurunan tersebut, malah kalau dari laporan keuangan bulanan yang dirilis perusahaan, maka per Agustus 2024 labanya masih naik 4% dibanding periode yang sama tahun 2023. Kemudian sentimen di sektor perbankan juga lagi bagus setelah beberapa waktu lalu Bank Indonesia (BI) akhirnya menurunkan suku bunga BI rate. Nah, jadi sebenarnya kenapa BBRI turun? Apakah ini merupakan kesempatan, atau justru kita harus jual sahamnya? *** Hingga akhir September 2024, Avere Investama mencatat kinerja profit +11.0% termasuk dividen berbanding kenaikan IHSG +3.5%, dihitung sejak awal tahun 2024. Untuk ikut tracking porto kami bisa baca infonya  disini , gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk member. *** Untuk menjawab itu maka mari kita ...

Aktivitas Sehari-hari Investor Full Time

Gambar
What my parents think I do Live Webinar Value Investing Saham Indonesia ,  Sabtu 12 Oktober 2024, pukul 10.00 – 12.00 WIB. Mendaftar  klik disini . What newbie traders think I do What my friends think I do What my wife thinks I do What I think I do What I really do Just kidding 😁. This is what I actually do *** Live Webinar Value Investing Saham Indonesia ,  Sabtu 12 Oktober 2024, pukul 10.00 – 12.00 WIB. Mendaftar  klik disini . Dapatkan postingan terbaru dari blog ini via email. Masukkan alamat email anda di kotak dibawah ini, lalu klik subscribe Subscribe

Prospek Saham Adaro Minerals Indonesia (ADMR): Better Than ADRO?

Gambar
Bulan Maret 2024 lalu penulis katakan di blog ini bahwa setelah turun signifikan di sepanjang tahun 2023 lalu, maka di tahun 2024 ini terdapat peluang saham-saham batubara akan naik lagi, simply karena penurunan harga batubara Newcastle yang ketika itu berada di posisi $120 per ton sudah maksimal, sehingga kemungkinan kedepannya dia akan naik lagi. Anda bisa baca lagi analisanya disini . Skip enam bulan kemudian, ternyata benar sekarang ini harga Newcastle sudah kembali naik ke level $140 – 150 per ton, dan demikian pula saham-saham batubara sudah mulai naik panggung lagi. Nah, tapi tahukah anda bahwa ada satu perusahaan/emiten batubara yang sahamnya bisa dibilang belum jalan, padahal kinerja fundamentalnya terbilang jauh lebih baik dibanding emiten-emiten batubara lain yang lebih populer? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi terbaru  Q2 2024 sudah terbit dan sudah bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio, la...

Saham Fintech di Nasdaq Ini Masih Murah, Diuntungkan Penurunan Fed Rate, Potensi Bagger

Gambar
Beberapa waktu lalu kita sudah membahas tiga saham teknologi yang terdaftar Nasdaq serta New York Stock Exchange (NYSE), yakni Nvidia (NVDA) , Meta Platforms (META) , dan Alibaba (BABA) . Dan meski tiga-tiganya menarik, namun valuasi NVDA dan META sudah tidak lagi murah, sedangkan potensi profit dari BABA mungkin tidak terlalu tinggi mengingat ukuran market cap- nya yang sejak awal sudah tergolong besar, yakni $180 miliar. Nah, tapi bagaimana kalau penulis katakan ada satu lagi saham teknologi di Nasdaq yang tergolong perusahaan kecil-menengah namun menawarkan prospek pertumbuhan yang sangat pesat (sehingga bisa dikategorikan growth stock ), sedangkan di sisi lain valuasinya masih murah, dan karena itulah sahamnya bisa naik banyak hingga 100% atau lebih? *** Live Webinar How to Invest in US Stocks : Sabtu 25 Januari 2025, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Untuk mendaftar klik disini . *** Yup, saham itu adalah SoFi Technologies, Inc. (SOFI) , sebuah perusahaan financial technology aka fintec...

Penjelasan Lengkap Spin-Off Adaro Energy (ADRO) dan Anak Usahanya, Adaro Andalan Indonesia

Gambar
Pada hari Rabu, 11 September 2024, PT Adaro Energy Indonesia, Tbk (ADRO) , perusahaan tambang batubara terbesar kedua di Indonesia, merilis keterbukaan informasi bahwa mereka akan menjual anak usahanya di segmen batubara thermal, yakni PT Adaro Andalan Indonesia (AAI), karena perusahaan selanjutnya akan fokus di segmen batubara metalurgi ( Adaro Minerals ), serta energi baru dan terbarukan (Adaro Green). Dan besoknya saham ADRO langsung lompat dari posisi 3,500 hingga sempat tembus 4,000, sebelum sekarang turun lagi ke posisi 3,670. Jadi pertanyaannya, sebenarnya bagaimana detail dari transaksinya? Kemudian apakah benar itu akan menguntungkan ADRO? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi terbaru  Q2 2024 sudah terbit dan sudah bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio, langsung dengan penulis. *** Dan penulis sudah membaca keterbukaan informasinya, jadi biar saya sampaikan lagi disini dengan bahasa sederhana. ...

Saham Meta Platforms (META): Bisa Untuk Investasi Jangka Panjang?

Gambar
Bulan Mei - Juni 2024 lalu kita sudah membahas Alibaba Group (BABA) , perusahaan ecommerce salah satu yang terbesar di dunia yang penulis katakan sahamnya sudah cukup murah pada harga $81, dilanjut membahas Nvidia Corporation (NVDA) , salah satu saham terbesar di Wallstreet yang sukses naik 10 kali lipat dalam waktu kurang dari 2 tahun, namun penulis katakan bahwa valuasinya pada harga $121 sudah mahal pada meskipun fundamentalnya memang bagus. Skip empat bulan kemudian, ketika artikel ini ditulis BABA masih stagnan di $81 seiring kembali turunnya indeks S&P500, sedangkan NVDA turun ke $102. Dan dalam jangka waktu 6 – 12 bulan kedepan penulis percaya bahwa BABA akan mampu naik, sedangkan NVDA sebaliknya akan lanjut turun. *** Live Webinar How to Invest in US Stocks , Sabtu 21 September 2024, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Untuk mendaftar klik disini . *** However meskipun memiliki market cap jumbo $197 miliar, namun BABA tidak termasuk dalam The Magnificent Seven, yakni tujuh saham te...