Postingan

Cara Menjadi Happy Investor!

Gambar
Jika penulis bertanya, apa atau dimana makanan terenak yang pernah anda makan? Maka setiap orang tentu punya jawabannya masing-masing, karena selera dan kesukaan tiap orang berbeda-beda. Namun jika penulis bertanya lagi, dalam kondisi bagaimana makanan yang kita lahap terasa sangat nikmat dan lezat? Maka kita semua akan memiliki jawaban yang sama: Dalam kondisi lapar! Yakni benar-benar lapar, apalagi jika ditambah kondisi capek setelah melakukan aktivitas fisik. Yep, sebagai penyuka kuliner, penulis bisa katakan bahwa saya sudah mencoba hampir semua rumah makan populer di Jakarta dan Bandung, dan beberapa restoran memang punya menu yang lebih enak dibanding restoran lainnya.

Dow Jones vs IHSG

Gambar
Setelah turun terus hampir setiap hari selama bulan Desember ini, Dow Jones Industrial Average kemarin akhirnya rebound 1,000 point atau hampir 5% ke posisi 22,878, demikian pula S&P500 dan Nasdaq turut rebound dengan persentase kenaikan yang kurang lebih sama. Kenaikan tersebut untuk sementara mengkonfirmasi dua hal. Pertama, bahwa seperti halnya IHSG, Dow juga tidak akan turun terus menerus melainkan pasti akan ada rebound-nya , sehingga kalau misalnya anda berinvestasi di New York Stock Exchange dan termasuk yang telat jualan (atau baru kepikiran untuk jualan setelah Dow nyungsep), maka waktu terbaik untuk jualan bukanlah ketika kemarin Dow terus saja turun, melainkan harus tunggu hingga rebound ini terjadi. Ulasan strategi lengkapnya bisa dibaca disini .

Amerika Resesi??

Gambar
Dua bulan lalu, tepatnya pada tanggal 3 Oktober 2018, ada satu fakta peristiwa penting yang menarik perhatian penulis, tapi cenderung diabaikan oleh para pelaku pasar lainnya karena memang hampir gak ada beritanya: Dow Jones ketika itu kembali break new high ke level 26,828 ( all time high Dow sebelumnya adalah di level 26,617, yang dicapai pada 26 Januari 2018), dan itu terjadi ketika valuasi AMZN dkk sudah amat sangat mahal, cerita perang dagang Amerika Serikat (AS) vs China juga masih ramai, plus adanya kekhawatiran krisis di negara-negara emerging market . Berdasarkan pengalaman, ini justru berarti bahwa Dow rawan untuk jatuh lagi sewaktu-waktu , dimana ketika itu terjadi maka barulah beritanya bakal ramai . Penulis kemudian menyampaikan soal kemungkinan penurunan Dow ini, plus faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pergerakan pasar secara umum, pada buletin analisis IHSG edisi Oktober , dimana intinya kita harus waspada/jangan dulu belanja saham.

Ebook Analisis Kuartal III 2018

Gambar
Dear investor, seperti biasa setiap kuartal alias tiga bulan sekali, penulis membuat buku elektronik (ebook, format PDF) yang berisi kumpulan analisis fundamental 30 saham pilihan , yang kali ini didasarkan pada laporan keuangan para emiten untuk periode  Kuartal III 2018 . Ebook ini diharapkan akan menjadi panduan bagi anda (dan juga bagi penulis sendiri) untuk memilih saham yang bagus untuk trading jangka pendek, investasi jangka menengah, dan panjang.

Petrosea.. Lagi!

Gambar
Di ulasan minggu lalu, kita sudah membahas kemungkinan peluang di saham-saham batubara, yang rata-rata menjadi murah kembali setelah turun signifikan karena isu pembatasan impor batubara oleh China, namun dibagian akhir artikel penulis menyebutkan adanya sedikit masalah di sektor ini, yakni kinerja para emiten yang kurang meyakinkan/laba mereka banyak yang turun, sehingga otomatis dividen mereka di tahun 2019 nanti juga bakal turun. Sementara untuk emiten batubara yang kinerjanya bagus, valuasi sahamnya masih relatif tinggi. Jadi pilih mana?

Peluang di Saham Batubara?

Gambar
Minggu kemarin, tepatnya pada hari Senin, 26 November, saham-saham batubara secara bersamaan turun tajam hingga 3 – 4% dalam satu hari tersebut, dan penulis sendiri ketika itu baru sadar bahwa sepanjang bulan November saham batubara cenderung turun banyak, justru ketika saham-saham di sektor lain mulai naik. Penyebabnya? Ada dua faktor: Penurunan harga batubara, yang menyusul penurunan harga minyak sebelumnya, dan sentimen negatif pembatasan impor batubara oleh China, dimana China memang salah satu konsumen batubara terbesar didunia, termasuk dari Indonesia. Ilustrasi truk  yang tengah mengangkut batubara di lokasi tambang

Tahapan Karier Investor

Gambar
Tak lama setelah buka rekening di sekuritas

Prospek HM Sampoerna Setelah Peraturan Free Float

Gambar
Saham Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), seperti yang kita ketahui, menjadi saham yang paling terpukul oleh rencana penerapan bobot free float terhadap indeks LQ45, karena memang bobot HMSP yang turun paling signifikan (baca lagi ceritanya disini ), dan alhasil HMSP kemarin drop dari 3,950 hingga sempet menyentuh level 3,290, sebelum kemudian naik lagi ke level 3,400-an. However, penulis sendiri tetap melihat penurunan HMSP ini dari sudut pandang value investing: Kita tahu bahwa HMSP ini barang bagus, hanya saja sejak awal valuasinya kelewat premium, dan makanya penulis sendiri nggak tertarik. Tapi kerana saat ini harganya sudah jauh lebih rendah dibanding sebelumnya (HMSP pada Januari 2018 kemarin malah sempat berada di level 5,200), maka apakah valuasinya sudah murah?

Rupiah Menguat??

Gambar
Setelah sebelumnya melemah terus, dalam seminggu terakhir Rupiah tiba-tiba saja menguat terhadap US Dollar dimana hingga ketika artikel ini ditulis, posisinya sudah dibawah level psikologis Rp15,000, tepatnya Rp14,632. Praktis, pasar pun segera meresponnya dengan positif dimana kemarin IHSG kembali naik hingga hampir saja tembus 6,000 lagi. Pertanyaannya tentu, penguatan Rupiah ini cuma sementara atau untuk seterusnya? Dan sebenarnya faktor-faktor apa saja sih yang membuat Rupiah menguat atau melemah? Pergerakan Rupiah sejak 1 Sept 2018 sampai sekarang. Sumber: Bank Indonesia

Diskusi Investasi Saham: Pak Joeliardi Sunendar

Gambar
Dear investor, penulis beberapa waktu lalu membuat video diskusi investasi saham dengan Pak Joeliardi Sunendar, dan videonya sekarang sudah jadi, bisa langsung anda lihat di Youtube. Selengkapnya sebagai berikut (ada sampai part 7, tapi yang saya tampilkan disini hanya part 5).