Postingan

Investor Berpengalaman vs Pemula: Which is Better?

Gambar
Hari ini penulis menerima email yang isinya kira-kira begini, ‘Pak Teguh, saya investor newbie/pemula. Terus terang saya takut sekali untuk membeli saham, saya takut salah kemudian rugi. Apalagi saya baca-baca di internet, katanya seorang investor saham hampir pasti akan menderita kerugian di tahun pertamanya karena belum berpengalaman. Apa nggak ada cara agar saya bisa langsung untung di saham?’ Nah, penulis terus terang bingung juga menjawabnya bagaimana. Tapi berhubung ini mungkin pertanyaan umum dari kebanyakan investor baru atau calon investor, maka sekalian saja saya bikin artikelnya.

Indofood Sukses Makmur

Gambar
Indofood Sukses Makmur (INDF), seperti yang anda ketahui merupakan perusahaan makanan terbesar di Indonesia, bahkan salah satu yang terbesar di dunia, dengan variasi produk mulai dari minyak goreng, margarin, tepung terigu, mi instan, makanan ringan, sirup, makanan bernutrisi, penyedap rasa, susu, dan gula. Melalui anak usahanya yakni Salim Ivomas Pratama (SIMP) , INDF juga merupakan perusahaan perkebunan terbesar di dunia dari sisi luas lahannya yang mencapai 483 ribu hektar . Jadi yap, INDF ini memang besar sekali. Tapi penulis cukup terkejut ketika membaca laporan tahunan perusahaan, dimana INDF ini ternyata masih terus berekspansi untuk menjadi lebih besar lagi. Terakhir, perusahan milik Grup Salim ini sudah melebarkan sayapnya hingga ke Tiongkok, dengan mengakuisisi China Minzhong Food Corp. , sebuah perusahaan pengolahan sayuran.

Jokowi - JK: Confirmed!

Gambar
Salah satu isu terpenting setelah majunya Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden adalah tentang siapa tokoh yang akan dipilih sebagai calon wakil presidennya. Dan setelah berkali-kali ditunda, hari ini akhirnya diumumkan bahwa tokoh tersebut adalah Jusuf Kalla atau JK . Kebetulan, jika melihat track recordnya yang sangat baik selama menjadi wakil presiden RI pada periode 2004 – 2009, JK adalah tokoh yang memang diinginkan oleh pasar. Alhasil sejak jumat kemarin dan juga berlanjut pada hari ini, IHSG melompat naik dan sekarang sudah berada di level 5,000-an kembali. Pertanyaannya tentu saja, what’s next?

Steel Pipe Industry of Indonesia

Gambar
Sejak listing perdana pada 22 Februari 2013 lalu di harga 295, saham Steel Pipe Industry of Indonesia, yang sering juga disingkat Spindo (ISSP), bukannya naik tapi malah turun.. dan terus turun hingga sempat menyentuh 131 sebagai titik terendahnya, meski kemudian mulai naik lagi dan terakhir ditutup di 168. Kalau melihat model bisnisnya yang nggak biasa, yakni membuat dan menjual pipa-pipa baja, ISSP memang agak sulit untuk dijadikan pilihan investasi jangka panjang karena kinerja perusahaan kedepannya bisa sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga bahan baku, pelemahan Rupiah, dll. However, kalau melihat valuasi sahamnya yang terdiskon, manajemennya yang konservatif, serta kinerja terbaru perusahaan yang jelas-jelas masih oke, maka ISSP ini terlalu menarik untuk diabaikan. Okay, berikut ulasan selengkapnya.

Koperasi Cipaganti

Gambar
Akhir-akhir ini di media banyak beredar pemberitaan bahwa Koperasi Cipaganti Karya Graha Persada, atau disingkat Koperasi Cipaganti saja, mulai mengalami kesulitan dalam membayar imbal hasil/bunga bulanan kepada para investornya, dan sudah tentu para investor ini mulai ketar ketir, belum lagi pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) langsung angkat tangan terhadap masalah ini dan malah melemparnya ke pihak Kementerian Koperasi (tapi bener juga sih). Menariknya banyak orang yang menyangka bahwa perusahaan yang listing di BEI, yakni Cipaganti Citra Graha (CPGT) merupakan Koperasi Cipaganti tersebut, padahal bukan. Anyway, mari kita pelajari lebih lanjut tentang Koperasi Cipaganti ini, termasuk bagaimana kira-kira ending dari kasus keterlambatan pembayaran imbal hasilnya.

Belajar Valuasi: Kepentingan Non-Pengendali

Gambar
Beberapa waktu lalu penulis menerima email pertanyaan dari seorang teman, yang isinya kurang lebih sebagai berikut: ‘Mas Teguh, di artikel tentang Toba Bara Sejahtra (TOBA), disebutkan bahwa laba bersih TOBA untuk Kuartal I 2014 adalah US$ 7.7 juta. Tapi saya lihat di koran ditulis labanya US$ 12.8 juta. Mana yang benar?’ Penulis katakan, dua-duanya benar. Lho kok bisa? Well, penjelasannya sebagai berikut.

Toba Bara Sejahtra

Gambar
Toba Bara Sejahtra (TOBA) menjadi perusahaan batubara pertama di BEI yang sudah merilis laporan keuangan untuk periode Kuartal I 2014, dan perolehan labanya yang mencapai US$ 7.7 juta (setara Rp85 milyar, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk) menyebabkan sahamnya menjadi terlalu menarik untuk diabaikan, karena laba tersebut tumbuh dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2013, dan karena dengan perolehan labanya tersebut, TOBA kini mencatat ROE 27.6%, cukup tinggi untuk ukuran saham yang saat ini hanya dihargai pada valuasi PBV 1.3 kali.

Melirik Kembali Saham-Saham Perkebunan

Gambar
Tak terasa kita sudah memasuki penghujung bulan April, dan itu artinya sebentar lagi para emiten akan merilis laporan keuangan untuk periode Kuartal I 2014. Malah hingga artikel ini ditulis, terdapat setidaknya tiga emiten yang sudah merilis laporan keuangan tersebut. Mereka adalah Bank Danamon (BDMN), Bank Mutiara (BCIC), dan Astra Agro Lestari (AALI). Yang mencuri perhatian adalah emiten/saham yang disebut terakhir, yakni AALI, dimana laba bersihnya tercatat Rp810 milyar, atau melompat lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2013. Disisi lain kalau kita melirik harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di Bursa Malaysia, angkanya sudah stabil di RM2,600-an per ton, setelah sebelumnya sempat anjlok hingga RM2,200 per ton. Waktunya bagi perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk bangkit kembali?

Bakrie Group: Still Believe?

Gambar
Bicara mengenai Grup Bakrie memang nggak akan ada habisnya, dan itu bukan karena salah seorang pemiliknya, yakni Aburizal Bakrie, merupakan salah satu calon Presiden untuk Pilpres September nanti. Melainkan karena seluruh perusahaannya yang terdaftar di bursa saham, semuanya mencatatkan kinerja yang sangat amat luar biasa.. jeleknya! Hingga hari ini, Rabu tanggal 16 April 2014, terdapat setidaknya delapan emiten Grup Bakrie yang sudah merilis laporan keuangannya untuk tahun penuh 2013. Dan berikut adalah rangkuman kinerja laba rugi mereka, angka dalam milyaran Rupiah:

Jokowi, ARB, atau Prabowo?

Gambar
Setelah menunggu sekian lama, tanggal 9 April kemarin rakyat Indonesia akhirnya melaksanakan Pemilu legislatif, dan seperti biasa hasil dari Pemilu tersebut bisa langsung diketahui tak lama kemudian. Berdasarkan data dari quick count, terdapat tiga partai pemenang untuk Pemilu kali ini, yakni PDI-P, Golkar, dan Gerindra. Para kader dari partai yang kalah sudah tentu akan mengatakan bahwa ini baru merupakan hasil dari quick count, dan bahwa kita masih harus menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun berdasarkan pengalaman dari pemilu-pemilu sebelumnya (termasuk juga pilkada), hasil quick count ini tidak akan berbeda jauh dengan hasil perhitungan resmi, dimana posisi tiga besar diatas kemungkinan tidak akan berubah.