Postingan

Seminar Oktober

Gambar
Dear investor, penulis menyelenggarakan seminar edukasi saham di   Jakarta , yang kali ini akan membahas lebih dalam soal   nilai intrinsik saham , alias masih sama seperti materi di seminar sebelumnya pada bulan Juli lalu, hanya saja ditambah materi terkait fluktuasi dan koreksi IHSG, yang belakangan ini sedang terjadi.

Nipress

Gambar
Saham Nipress (NIPS) tiba-tiba melejit pada Jumat kemarin, dan ditutup menguat 19.6% ke posisi 10,700. Yang membuat saham ini menarik tentu saja bukan kenaikannya yang tampak mengesankan tersebut, melainkan karena pada hari yang sama, perusahaan merilis laporan keuangannya untuk periode Kuartal II 2013. Berdasarkan LK terbarunya tersebut, laba bersih NIPS melompat 155.3%, sementara PER NIPS pada harganya setelah naik (10,700) ternyata masih 4.3 kali. A hidden jewel?

Analisis & Outlook Sektor Properti

Gambar
Beberapa waktu lalu ketika IHSG dihantam koreksi hingga turun signifikan ke posisi 3,900-an, tepatnya hingga posisi 3,968, saham-saham di sektor properti merupakan salah satu yang paling terpukul, dimana banyak dari mereka yang terkoreksi hingga 50 - 60% dari puncaknya, padahal IHSG sendiri ketika itu hanya turun 24.4% dari puncaknya. Dan sekarang ini, setelah IHSG mulai berangsur-angsur pulih, saham-saham properti memang juga ikut kembali naik, namun rata-rata masih berada di posisi 40% dibawah level puncaknya. Alhasil bagi siapapun yang membeli saham-saham properti ini di harga atas, dan tidak melakukan average down, kemungkinan besar mereka masih nyangkut.

Saham-Saham Terbaik di Sektor Perbankan

Gambar
Minggu lalu, beberapa saat setelah penulis mempublikasikan artikel berjudul Bank Bukopin, dan Bosowa , seorang teman bertanya, ‘Mas Teguh, jika dikatakan bahwa di BEI ada banyak saham perbankan lain yang lebih bagus dibanding Bukopin, bisa tolong sebutkan saham-saham perbankan mana saja yang lebih bagus tersebut?’ Karena itulah penulis kemudian membuat artikel analisis ini, yang mudah-mudahan bisa menjadi referensi bagi anda yang tertarik untuk berinvestasi di sektor perbankan.

Bank Bukopin, dan Bosowa

Gambar
Sekitar awal bulan April 2013 lalu, saham Bank Bukopin (BBKP) mendadak naik daun setelah beredar berita bahwa Grup Bosowa masuk ke bank ini dengan membeli sekian persen sahamnya.. pada harga Rp1,050 per lembar, atau lebih tinggi dibanding harga pasar BBKP ketika itu yakni 900. However, harga 900 tersebut sebenarnya sudah lumayan tinggi mengingat pada awal tahun 2013, dan juga selama setahun penuh sebelumnya, saham BBKP hampir tidak pernah jauh-jauh di level 600-an. Tapi dalam jangka waktu Januari – April 2013, tanpa adanya berita apapun yang mengawalinya, BBKP tiba-tiba saja naik terus hingga ke posisi 900, sebelum kemudian barulah news soal Bosowa keluar. Jadi dalam hal ini sepertinya seseorang mengetahui berita masuknya Bosowa tersebut lebih awal.

Siloam Hospital

Gambar
Siloam International Hospitals (SILO) adalah anak usaha tidak langsung dari Lippo Karawaci (LPKR), yang secara khusus bergerak di industri rumah sakit. Jadi pada awalnya LPKR, entah secara langsung ataupun melalui anak-anak usahanya (termasuk Lippo Cikarang/LPCK), membangun kawasan-kawasan pemukiman yang terintegrasi ( township ) dengan berbagai fasilitas umum didalamnya, seperti universitas, sekolah, mall, gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, bahkan hingga taman pemakaman (San Diego itu punyanya LPKR juga, lokasinya gak jauh dari township milik LPCK di Cikarang). Tujuannya adalah agar para penghuni township tersebut tercukupi semua kebutuhannya, sehingga mereka nggak perlu kemana-mana lagi.

Gambaran Perekonomian Indonesia Saat Ini

Gambar
Jumat kemarin, tanggal 23 Agustus 2013, Pemerintah melalui Presiden dan Kementerian terkait mengumumkan paket kebijakan penyelamatan ekonomi, termasuk didalamnya kebijakan moneter dari Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter, untuk mengatasi gejolak pelemahan Rupiah yang sempat menembus level Rp11,000 per US Dollar. Jika dilihat dari nama paket kebijakannya, yakni ‘penyelamatan ekonomi’, maka tujuan akhir dari paket kebijakan tersebut tentunya bukan sekedar untuk mencegah Rupiah agar tidak terperosok lagi, atau untuk mengatasi penurunan bursa saham (IHSG) yang terjadi akhir-akhir ini, melainkan menyelamatkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Tapi hal ini mungkin sekaligus menimbulkan pertanyaan, memangnya ada apa dengan perekonomian kita?

Prediksi Pergerakan IHSG (Forum)

Gambar
Dear investor dan juga kawan-kawan trader, melalui forum ini penulis mengajak anda untuk berbagi pandangan anda terkait bagaimana kira-kira pergerakan IHSG kedepannya, baik dalam jangka pendek (1 – 2 bulan kedepan) maupun jangka panjang (1 tahun kedepan), baik itu dilihat dari sisi fundamental, teknikal, ataupun perkembangan ekonomi makro nasional, atau sesuai spesialisasi anda saja. Misalnya jika anda adalah seorang technicalist, maka anda bisa memaparkan prediksi dan analisis anda dari sisi teknikal.

Tips Menghadapi Koreksi IHSG

Gambar
Tadinya untuk minggu ini penulis berniat untuk membahas tema yang lain. Namun berhubung pada Senin, tanggal 19 Agustus 2013 ini IHSG anjlok sampai 5.6% dalam sehari, maka tentunya tidak ada yang lebih menarik untuk dibahas selain IHSG itu sendiri. You know, IHSG kadang naik, kadang turun, setiap hari. Tapi jika turun sampai diatas lima koma sekian persen? Well, itu tidak terjadi setiap hari.

Ace Hardware Indonesia

Gambar
Ngomong-ngomong soal Ace Hardware, apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar ‘Ace Hardware’ tersebut? Kalau penulis yang ditanya demikian, penulis akan menjawabnya: ‘Itu adalah nama toko, atau lebih tepatnya supermarket, yang saya sering mampir untuk melihat-lihat apa saja yang dijual disitu, tapi ya cuma liat-liat doang, alias hampir nggak pernah membeli sesuatu’. Alasannya adalah, meski harus diakui bahwa toko Ace Hardware menjual barang-barang unik dan berkualitas bagus yang tidak ada di toko lain, namun sebagian besar dari barang-barang tersebut tidak begitu dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. Sebagai contoh, apakah anda membutuhkan satu set alat panggangan barbeque untuk backyard party di rumah? Well, jika rumah anda memang ada backyard-nya, maka mungkin anda memang butuh. Tapi yah, berapa banyak sih rumah di Jakarta yang punya halaman luas di belakangnya?