Postingan

Discounted Cash Flow

Gambar
Discounted Cash Flow atau biasa disingkat DCF adalah salah satu metode untuk menghitung prospek pertumbuhan suatu instrumen investasi dalam beberapa waktu ke depan. Konsep DCF ini didasarkan pada pemikiran bahwa jika anda menginvestasikan sejumlah dana, maka dana tersebut akan tumbuh sebesar sekian persen atau mungkin sekian kali lipat setelah beberapa waktu tertentu. Disebut ‘discounted cash flow’ atau ‘arus kas yang terdiskon’, karena cara menghitungnya adalah dengan meng-estimasi arus dana dimasa mendatang untuk kemudian di- cut dan menghasilkan nilai dana tersebut pada masa kini.

(Bukan) Cara Cepat Kaya dari Saham

Gambar
Beberapa waktu yang lalu, penulis pernah menerima email dengan bunyi kira-kira begini, ‘Mas Teguh, saya baru mulai berinvestasi di saham. Kira-kira berapa ya jumlah modal awal yang ideal? Soalnya saya baru menyetor Rp10 juta. Sementara saya dengar, para investor di saham biasanya modalnya mencapai ratusan juta, bahkan bisa sampai milyaran. Apakah saya bisa bersaing dengan para pemodal besar tersebut?’

Indofarma

Gambar
Saham recehan alias penny stock selalu menarik untuk dicermati, terutama karena harganya yang terjangkau. Untuk membeli saham seharga Rp100 per lembarnya, misalnya, maka anda hanya perlu mengeluarkan dana Rp50,000 untuk mendapatkan 1 lot saham tersebut (belum termasuk fee sekuritas). Nah, salah satu saham penny yang sedang naik daun belakangan ini adalah Indofarma (INAF) . Sejak Oktober 2011 lalu, INAF terus naik dari posisi 79 hingga terakhir sudah menyentuh 174, atau telah menguat 120% dalam tiga bulan terakhir. Pertanyaannya sekarang, apakah kenaikan tersebut wajar dan masih akan terus berlanjut di masa mendatang?

Raja Minyak (Kelas) Eceran

Gambar
Menurut anda, komoditas apakah yang merupakan andalan utama ekspor Indonesia? Apakah batubara? Atau CPO? Kedua-duanya benar. Tapi masih ada satu komoditas lagi yang nilai ekspornya lebih besar daripada kedua komoditas diatas. Dan kalau anda masih ingat, kita sudah mempelajari hal ini bahkan sejak kita masih duduk di bangku sekolah dasar. Yup, komoditas itu adalah minyak dan gas, atau biasa disingkat migas.

Pilih Jadi Investor, atau Trader?

Gambar
Sejatinya artikel ini akan diposting di blog ini pada hari Selasa, 10 Januari mendatang. Tapi berhubung di akhir pekan ini penulis lagi bener-bener senggang, jadi ya udah dipostingnya sekarang aja. Oke, kita langsung saja.

Bubble Properti?

Gambar
Kemarin sore, penulis menemukan thread menarik di Kaskus yang membahas soal bubble properti di Indonesia. Disitu ditampilkan komentar dari seorang aktivis LSM, Ali Tranghanda, yang mengatakan bahwa harga-harga properti telah naik secara tidak wajar dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya harga rumah di Kawasan Serpong, Tangerang, rata-rata telah naik 40 - 50% per tahun sejak tahun 2009. Padahal dalam kondisi normal, harga rumah biasanya hanya naik 12 – 15% per tahun.

Indonesia Meraih Investment Grade, What Next?

Gambar
Kamis kemarin, salah satu lembaga pemeringkat terkemuka di dunia, Fitch, merilis rating BBB- untuk Indonesia, meningkat dari sebelumnya hanya BB+. Indonesia kini digolongkan sebagai negara investment grade. Peningkatan ini sebelumnya sudah diperkirakan oleh banyak pihak, namun tetap menjadi kejutan karena tadinya diperkirakan Fitch baru akan merilis ratingnya pada pertengahan 2012 nanti. Apapun itu, keluarnya rating tersebut tentu saja menjadi sentimen positif bagi IHSG dan alhasil, sejak Jumat kemarin IHSG mulai bangkit, setelah sebelumnya terkoreksi selama tiga hari berturut-turut.

Saham-saham untuk Trading

Gambar
Jika anda mencari saham untuk simpanan jangka panjang, maka anda harus menetapkan kriteria yang lumayan ketat. Saham tersebut tidak hanya harus memiliki kinerja (fundamental) yang bagus, dan juga pergerakan harga yang wajar (mengikuti pola teknikalnya), tetapi juga harus memiliki prospek bahwa kinerjanya yang bagus tersebut akan berlanjut di masa mendatang. Dan yang paling penting, valuasinya masih murah. Sementara kalau anda mencari saham untuk trading, maka kriterianya sedikit lebih longgar. Asalkan fundamentalnya bagus dan pergerakan harganya wajar, maka saham tersebut sudah bisa dipakai buat trading.

Tips Trading di Tahun 2012

Gambar
Gak kerasa sekarang kita sudah memasuki bulan Desember, yang itu berarti tahun 2011 sebentar lagi akan berlalu. Sepanjang 2011 ini, pertumbuhan IHSG sama sekali tidak menggembirakan, dimana ketika artikel ini ditulis, IHSG berada di posisi 3,742, atau hanya naik 1.43% secara Year to Date atau YTD (dibanding posisi 30 Desember 2010). Posisi ini jauh lebih rendah dibanding ekspektasi beberapa analis dan para pengamat, termasuk juga penulis, yang setahun lalu memprediksi bahwa IHSG mungkin akan mencapai 4,500 pada akhir tahun 2011. Kalau ada yang bisa 'disalahkan' atas kegagalan target 4,500 tersebut, maka jari kita mungkin akan menunjuk kepada krisis utang di Eropa sana, yang hingga kini belum mencapai penyelesaian yang pasti.

Pemberitaan vs Konfirmasi Emiten

Gambar
Sabtu tanggal 26 November kemarin, sebuah jembatan besar yang melintasi Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur, tiba-tiba ambruk begitu saja, dan diperkirakan menelan korban jiwa hingga 40 orang. Namun bagi investor di stock market, yang menarik dari peristiwa tersebut bukanlah berapa jumlah korban yang tewas, ataukah siapa kontraktor yang dengan tidak becus mengurus jembatan tersebut. Melainkan, perusahaan natural resources manakah yang operasinya terganggu karena peristiwa tersebut? Sebab seperti yang kita ketahui, Kukar merupakan wilayah kerja dari banyak perusahaan batubara dan perkebunan kelapa sawit, dan beberapa diantaranya listing di BEI.