Postingan

Selamat Sempurna

Gambar
Sebentar lagi kita akan memasuki penghujung bulan Oktober, yang itu berarti para emiten akan segera merilis laporan keuangan (LK) untuk periode kuartal III 2011 atau Nine Months 2011 (9M11). Namun hingga ketika artikel ini ditulis, baru beberapa emiten saja yang sudah merilis LK-nya. Mereka adalah Bank BTPN (BTPN), Bank CIMB Niaga (BNGA), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Batavia Prosperindo Finance (BPFI), dan Selamat Sempurna (SMSM). Glad to say, seperti tidak terpengaruh oleh Eropa, kinerja para emiten ini rata-rata masih cukup baik. Dan disini kita akan membahas salah satu dari mereka, yaitu SMSM.

Indonesia di Mata Lembaga Pemeringkat Asing

Gambar
Anda tentu hafal dengan tiga lembaga pemeringkat terkemuka di dunia, yaitu Moody’s, Fitch, dan Standard & Poor’s (S&P) . Kerjaan utama dari para lembaga pemeringkat ini adalah memberi rating kepada perusahaan yang menerbitkan surat utang atau obligasi. Misalnya jika perusahaan A menerbitkan surat utang senilai sekian juta Dollar, maka tiga lembaga pemeringkat tersebut akan merilis rating yang menggambarkan prospek atas utang tersebut. Rating tersebut akan memberikan gambaran kepada investor, mengenai apakah surat utang tadi layak diambil atau nggak. Indonesia juga punya lembaga pemeringkat seperti ini, namanya Pefindo.

Atlas Resources

Gambar
Pertumbuhan IHSG pada tahun 2011 ini mungkin memang tidak setinggi tahun lalu. Namun itu tidak mencegah beberapa perusahaan untuk mencari dana di pasar modal melalui IPO. Salah satu yang cukup menarik untuk dicermati adalah PT Atlas Resources, Tbk . Kenapa menarik? Karena nilai IPO-nya cukup besar, yaitu mencapai Rp1.5 trilyun, jika harga sahamnya ditetapkan pada batas tertinggi, yaitu Rp1,900 per saham. Menariknya lagi, nilai IPO tersebut bahkan lebih besar dari total aset perusahaan, yang cuma Rp1.2 trilyun.

Sekilas Saham-Saham Berfundamental Bagus

Gambar
Seperti dibahas di artikel sebelumnya, perekonomian makro di Indonesia masih berjalan dengan baik, dengan pertumbuhan ekonomi hingga 6.5% pada kuartal II lalu. Di BEI sendiri, kinerja para emiten di kuartal II kemarin terbilang cukup bagus, dimana beberapa perusahaan masih mencatat pertumbuhan yang signifikan seperti biasanya.

Perkembangan Ekonomi Makro Eropa

Gambar
Senin kemarin, BPS merilis data statistik ekonomi makro Indonesia, dan sekali lagi, datanya tampak bagus. Hingga September 2011, inflasi semakin terkontrol di level 4.6%. Sementara neraca ekspor impor pada periode Januari – Agustus 2011 tercatat surplus US$ 20 milyar, naik 81.9% dibanding periode yang sama tahun 2010. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2011 tercatat 6.5%, dan tingkat pengangguran pada Februari 2011 tercatat hanya 6.8%, sangat baik. Dengan asumsi data-data tersebut akurat, maka sepertinya memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari fundamental ekonomi Indonesia. We’re definitely fine. Tapi bagaimana dengan Yunani dan kawan-kawan?

Kuncinya, Main Aman!

Gambar
Finally, setelah terus menerus terkoreksi sejak awal September lalu, IHSG akhirnya rebound cukup signifikan. Hari ini IHSG ditutup menguat 4.76% ke posisi 3,474. Beberapa saham unggulan pun mulai pulih dengan menguat hingga 10% atau lebih. Penguatan tersebut salah satunya didorong oleh penguatan Dow Jones selama dua hari berturut-turut sebelumnya, yang disebabkan oleh beredarnya sentimen bahwa Pemerintah di negara-negara Eropa akan menggunakan ‘kekuatan penuh’ untuk mencegah krisis.

Safe Haven

Gambar
Dalam beberapa minggu terakhir ini bursa-bursa saham global, tak terkecuali IHSG, seperti masih bingung untuk menentukan arah, karena masih belum jelasnya penyelesaian masalah krisis utang di Eropa sana. Dan kemarin, satu peristiwa penting kembali memaksa investor untuk tiarap. International Monetary Fund (IMF) mengumumkan bahwa perekonomian dunia pada tahun 2011 dan 2012 kemungkinan hanya akan tumbuh masing-masing 4%, lebih rendah dari prediksi sebelumnya yaitu 4.3% dan 4.5%.

Sekilas Outlook Sektor Menara Telekomunikasi

Gambar
Dalam waktu dekat ini, BEI akan kembali kedatangan beberapa emiten baru. Salah satunya adalah PT Solusi Tunas Pratama (STP), sebuah perusahaan penyewaan menara telekomunikasi, atau biasa disebut menara BTS (base transceiver station). Menariknya, STP adalah perusahaan penyewaan BTS ketiga yang listing di BEI. Dua perusahaan yang bergerak di bidang yang sama yang sudah terlebih dahulu listing adalah PT Sarana Menara Nusantara (TOWR), dan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Seperti apa sih, bisnis penyewaan menara BTS ini?

Perusahaan Gas Negara

Gambar
Beberapa saham bluchip mengalami koreksi yang cukup dalam ketika IHSG diterpa badai koreksi pada minggu-minggu belakangan ini, tanpa sanggup bangkit kembali. Perusahaan Gas Negara (PGAS) adalah salah satunya. Setelah bergerak sideways di kisaran 4,000-an sepanjang April – Agustus 2011, PGAS tiba-tiba saja anjlok ke posisi 3,600, dan terus turun sampai posisi saat ini yaitu 2,800. Penurunan tersebut adalah salah satu yang terburuk diantara saham-saham bluchip. Something’s wrong with its fundamentals? Mari kita cek.

Krisis Utang Eropa, Sebuah Peringatan

Gambar
Kemarin Robert Zoellick, Presiden Bank Dunia, mengatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat (AS) dan juga dunia, masih akan tumbuh meskipun perlahan, bahkan meskipun sedang ada masalah pengangguran, dengan catatan para pemimpin negara-negara di Eropa serius dalam menerapkan berbagai kebijakan fiskal untuk mencegah terjadinya krisis. Jadi dunia tidak akan jatuh kedalam resesi.