Postingan

Kuncinya, Main Aman!

Gambar
Finally, setelah terus menerus terkoreksi sejak awal September lalu, IHSG akhirnya rebound cukup signifikan. Hari ini IHSG ditutup menguat 4.76% ke posisi 3,474. Beberapa saham unggulan pun mulai pulih dengan menguat hingga 10% atau lebih. Penguatan tersebut salah satunya didorong oleh penguatan Dow Jones selama dua hari berturut-turut sebelumnya, yang disebabkan oleh beredarnya sentimen bahwa Pemerintah di negara-negara Eropa akan menggunakan ‘kekuatan penuh’ untuk mencegah krisis.

Safe Haven

Gambar
Dalam beberapa minggu terakhir ini bursa-bursa saham global, tak terkecuali IHSG, seperti masih bingung untuk menentukan arah, karena masih belum jelasnya penyelesaian masalah krisis utang di Eropa sana. Dan kemarin, satu peristiwa penting kembali memaksa investor untuk tiarap. International Monetary Fund (IMF) mengumumkan bahwa perekonomian dunia pada tahun 2011 dan 2012 kemungkinan hanya akan tumbuh masing-masing 4%, lebih rendah dari prediksi sebelumnya yaitu 4.3% dan 4.5%.

Sekilas Outlook Sektor Menara Telekomunikasi

Gambar
Dalam waktu dekat ini, BEI akan kembali kedatangan beberapa emiten baru. Salah satunya adalah PT Solusi Tunas Pratama (STP), sebuah perusahaan penyewaan menara telekomunikasi, atau biasa disebut menara BTS (base transceiver station). Menariknya, STP adalah perusahaan penyewaan BTS ketiga yang listing di BEI. Dua perusahaan yang bergerak di bidang yang sama yang sudah terlebih dahulu listing adalah PT Sarana Menara Nusantara (TOWR), dan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Seperti apa sih, bisnis penyewaan menara BTS ini?

Perusahaan Gas Negara

Gambar
Beberapa saham bluchip mengalami koreksi yang cukup dalam ketika IHSG diterpa badai koreksi pada minggu-minggu belakangan ini, tanpa sanggup bangkit kembali. Perusahaan Gas Negara (PGAS) adalah salah satunya. Setelah bergerak sideways di kisaran 4,000-an sepanjang April – Agustus 2011, PGAS tiba-tiba saja anjlok ke posisi 3,600, dan terus turun sampai posisi saat ini yaitu 2,800. Penurunan tersebut adalah salah satu yang terburuk diantara saham-saham bluchip. Something’s wrong with its fundamentals? Mari kita cek.

Krisis Utang Eropa, Sebuah Peringatan

Gambar
Kemarin Robert Zoellick, Presiden Bank Dunia, mengatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat (AS) dan juga dunia, masih akan tumbuh meskipun perlahan, bahkan meskipun sedang ada masalah pengangguran, dengan catatan para pemimpin negara-negara di Eropa serius dalam menerapkan berbagai kebijakan fiskal untuk mencegah terjadinya krisis. Jadi dunia tidak akan jatuh kedalam resesi.

Katalis Saham

Gambar
Kalau anda lagi baca-baca berita atau analisis tentang pergerakan IHSG, seringkali anda menemukan kalimat seperti berikut: ‘IHSG hari ini ditutup menguat sekian persen. Sektor properti menjadi katalisnya, dimana A, B, dan C yang merupakan saham-saham properti masing-masing telah menguat sekian dan sekian persen.’ Apa itu yang dimaksud dengan katalis?

Mengenal Sektor Batubara

Gambar
Sektor batubara selalu menarik untuk dicermati, karena barang tambang ini memenuhi tiga kriteria utama sebagai kebutuhan pokok masyarakat yaitu: harganya murah (US$ 120 per ton atau sekitar seribu perak sekilo), bisa diproduksi secara massal (hingga jutaan ton per tahun), dan dibutuhkan oleh orang banyak secara terus menerus (buat bahan bakar pembangkit listrik, dan semua orang tentu butuh listrik). Alhasil, biasanya perusahaan batubara di BEI memiliki kinerja yang cukup baik.

The Family of Indofood

Gambar
Indofood Sukses Makmur (INDF) memang belum merilis laporan keuangan untuk periode kuartal II 2011. Namun anak usaha dari INDF yang bergerak di industri CPO dan minyak goreng yaitu Salim Ivomas Pratama (SIMP), sudah merilis LK-nya, meski hanya dalam bentuk highlight. Dan sekilas, kinerjanya masih bagus dan meningkat signifikan seperti biasanya, dimana laba bersihnya naik hingga 113.8% menjadi Rp414 milyar.

Revisi Target IHSG

Gambar
Minggu lalu, Pemerintah Amerika Serikat (AS) berhasil meredam ketakutan dunia terhadap kemungkinan terjadinya resesi global, dengan memperpanjang masa jatuh tempo utangnya yang senilai US$ 14.3 trilyun hingga 10 tahun kedepan. Sayang, ceritanya ternyata tidak selesai sampai disitu. Lembaga pemeringkat terkemuka di dunia, Standard & Poor’s (S&P), menurunkan rating utang AS, dari AAA menjadi AA+. Intinya, S&P menganggap bahwa Pemerintah AS pada saat ini, tidak lagi cukup mampu untuk membayar hutang-hutangnya. S&P merilis laporannya pada tanggal 5 Agustus 2011 waktu AS (ketika itu di Indonesia masih tanggal 4 Agustus). Tanpa perlu menebak, pasar modal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, langsung berjatuhan. Pada tanggal 4 Agustus, IHSG anjlok dari 4,122 ke 3,921, dan terus terperosok hingga posisi saat ini, yaitu 3,735. Dihitung dari posisi puncaknya, IHSG telah melemah 10.5%. Meski kelihatannya buruk, namun dalam enam bulan terakhir IHSG terhitung masih menguat

Sejarah Krisis Ekonomi Amerika

Gambar
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan dengan para kreditornya yaitu Rusia, Jepang, dan China, terkait utang sebesar US$ 14.3 trilyun yang sebagian diantaranya jatuh tempo pada 2 Agustus 2011. Seperti yang sudah diduga sebelumnya, AS tidak membayar utang yang jatuh tempo tersebut menggunakan uang tunai, melainkan menggunakan utang lagi, yaitu sebesar US$ 2.1 trilyun.