Postingan

Dibalik Right Issue BUMI

Gambar
Seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya, Bumi Resources (BUMI) akhirnya benar-benar melakukan menerbitkan saham baru (right issue) dalam rangka membayar utang ke sejumlah kreditornya dalam bentuk saham (baca lagi http://teguhidx.blogspot.com/2010/07/berau-dan-benakat-ternyata.html ). BUMI menerbitkan saham baru sebanyak 1.9 milyar lembar (10% dari jumlah saham BUMI saat ini) senilai US$ 496 juta, yang akan diserap sepenuhnya oleh beberapa kreditornya. Sejauh ini kecuali China Investment Corporation (CIC), kreditor lainnya tampaknya setuju dengan cara pembayaran utang seperti itu. Pertanyaannya, kenapa?

Saham Pilihan di Sektor Perbankan

Gambar
Sektor perbankan di BEI selalu menarik perhatian investor. Penyebabnya adalah karena kinerja mereka senantiasa naik terus dari tahun ke tahun (thanks to tingginya suku bunga pinjaman). Faktor yang mempengaruhi harga sahamnya juga tidak terlalu banyak (berbeda dengan sektor perkebunan kelapa sawit yang mudah dipengaruhi oleh perubahan harga CPO, misalnya), kecuali hanya faktor sentimen, dan pengaruh dari pergerakan IHSG itu sendiri. Jika IHSG lagi tinggi-tingginya seperti sekarang, maka otomatis beberapa saham perbankan menjadi mahal, sehingga pilihannya menjadi terbatas. Tapi untungnya, ternyata masih ada satu saham perbankan yang secara fundamental masih murah, sehingga layak dikoleksi.

Chairul Tanjung

Gambar
Jika anda cukup aktif di market, anda mungkin hafal dengan nama-nama seperti Aburizal Bakrie, Hary Tanoesoedibjo, James T. Riady, Franky Wijaya, Anthoni Salim, hingga Edwin Soerjadjaja. Yup, mereka adalah segelintir orang yang menguasai pasar modal di Indonesia. Mereka masing-masing adalah pemilik Grup Bakrie, Grup Bhakti, Grup Lippo, Grup Sinarmas, Grup Salim, dan Grup Astra (tapi Astra sudah dijual ke Jardine Matheson, grup investasi asal Hongkong). Dan mereka juga termasuk orang-orang terkaya di Indonesia. Lalu, dimana posisi Chairul Tanjung?

Prospek IPO Harum Energy

Gambar
Ketika perusahaan batubara, Berau Coal Energy (BRAU), memutuskan untuk melaksanakan IPO beberapa waktu yang lalu, beberapa pengamat sedikit mempertanyakan keputusan tersebut. Sebab terlepas dari faktor fundamental dari BRAU itu sendiri, sektor batubara di Indonesia belakangan ini memang sedang dalam keadaan terpuruk. Pada akhir tahun 2009, sebagian besar perusahaan-perusahaan batubara di Indonesia memang menikmati kenaikan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, yang ditopang kenaikan harga batubara. Namun pada 1Q10, pendapatan para perusahaan batubara mulai menurun, seiring dengan seretnya volume produksi. Dan penurunan tersebut ternyata masih berlanjut pada 1H10 kemarin.

Prospek IPO Indofood CBP

Gambar
Indofood (INDF) identik dengan Indomie, karena itulah produk andalannya selama ini, yang sampai sekarang sepertinya nggak ada saingannya (Wings Food memang sedang mencoba menggeser Indomie dengan Mie Sedaap, tapi sejauh ini kelihatannya belum berhasil). Namun sebenarnya, cakupan bisnis INDF jauh lebih luas daripada sekedar jualan mie instan dengan merk Indomie. Sesuai namanya: Indofood, INDF adalah salah satu perusahaan produsen makanan terintegrasi terbesar di Indonesia, yang menguasai sektor makanan dari hulu sampai hilir.

Sekilas Mengenai Suspensi Saham

Gambar
Anda mungkin pernah membeli sebuah saham, kemudian ketika anda berniat menjualnya, ternyata tidak bisa. Setelah anda cek, ternyata saham yang anda beli tersebut terkena suspensi, alias tidak bisa diperdagangkan dalam kurun waktu tertentu, sehingga otomatis anda tidak bisa menjualnya karena otoritas bursa (BEI) tidak mengizinkan adanya transaksi jual beli yang berkaitan dengan saham yang anda pegang tersebut. Nah, wajar kalau anda panik jika anda berada dalam situasi seperti ini, karena keberadaan dana anda yang nyangkut di saham tersebut menjadi tidak jelas (kalau cuma cut loss sih masih mending). Tapi apakah dengan demikian dana anda benar-benar hilang begitu saja? Berikut penjelasannya.

Cara Mudah Menentukan Support & Resistance

Gambar
Jika anda membaca rekomendasi saham dari sekuritas di koran ataupun media elektronik, seringkali ada kata-kata seperti ini, ‘IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak di kisaran 3,087 – 3,127.’ Nah, anda tentu sudah paham kalau angka yang terkecil yaitu 3,087, disebut titik support, sementara angka yang terbesar yaitu 3,127, disebut titik resistance. Lalu bagaimana cara analis sekuritas menentukan titik support dan resistance tersebut? Ternyata mudah. Andapun bisa melakukannya, bahkan hanya dalam hitungan detik.

Pelat Timah Nusantara

Gambar
Pelat Timah Nusantara alias Latinusa (NIKL) adalah salah satu emiten di BEI yang mencetak peningkatan laba bersih yang signifikan pada 1H10 dibandingkan dengan 1H09, yaitu mencapai 480.9%, atau hampir 5 kali lipatnya. Karena angka tersebut tentunya tampak fantastis, maka mungkin sebagian dari anda kepincut sama saham yang satu ini. NIKL menerbitkan laporan keuangannya pada tanggal 27 Juli, ketika itu sahamnya berada di posisis 315. Tapi kenapa kok sejak tanggal tersebut, saham NIKL tidak jua naik? Ketika artikel ini ditulis, NIKL berada di posisi 305.

Intiland Development

Gambar
Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 9 Juni 2010, saya pernah merekomendasikan Bank BTN (BBTN) sebagai salah satu pilihan jangka panjang di blog ini. Ini link-nya: http://teguhidx.blogspot.com/2010/06/saham-saham-untuk-jangka-panjang.html . Ketika itu, BBTN masih berada di posisi 1,370. Dan sekitar dua bulan berikutnya, BBTN memang terus naik hingga menyentuh posisi 1,960 sebagai posisi puncaknya, pada 23 Juli. Namun setelah itu, BBTN cenderung bergerak turun. Dan ketika artikel ini ditulis, BBTN berada di posisi 1,820, atau sudah turun 7.14% dibanding posisi puncaknya. Apa yang terjadi?

Cara Mencermati Kabar Dari Emiten

Gambar
Katakanlah anda sedang berencana untuk membeli sebuah rumah. Jika seorang agen properti datang menemui anda untuk menawarkan sebuah rumah pada harga 400 juta, sedangkan anda tahu bahwa harga pasaran rumah tersebut hanya 300 juta, apakah anda akan menerima tawaran si agen? Tentu saja tidak. Tapi bagaimana kalau si agen bilang karena alasan tertentu seperti lokasi yang strategis, kualitas bangunan, dan lain-lain, maka rumah tersebut akan bernilai 500 juta dalam setahun ke depan . Sehingga jika anda membelinya pada harga 400 juta, maka anda akan mendapat untung 100 juta. How’s that? Maka mungkin anda akan mulai tergoda untuk membeli rumah tersebut, meski harganya lebih mahal dari yang seharusnya.