Prospek Alibaba (BABA), Saham Ecommerce Termurah di NYSE
Alibaba Group Holding Ltd. (BABA) melaporkan laba bersih Renminbi (RMB) 79.7 miliar untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2024, atau tumbuh 10% dibanding tahun sebelumnya. Sehingga genap dua tahun berturut-turut laba perusahaan kembali naik sejak tahun 2022 lalu. However, jika dibanding dengan capaian laba bersihnya di tahun 2021 sebesar RMB150.3 miliar, maka kinerja perusahaan sampai sejauh ini bisa dibilang belum kembali pulih. Di sisi lain saham BABA sekarang tinggal $81.3, atau jauh lebih rendah dibanding puncaknya yakni $314.2 pada Oktober 2020 lalu, dan mencerminkan PBV 1.4 kali saja. Sebagai perbandingan, PBV dari kompetitor utama BABA, yakni Amacon.com, Inc. (AMZN), ketika artikel ini ditulis mencapai 8.7 kali. So it's an opportunity ? Eh, tapi bagaimana ceritanya laba perusahaan tiba-tiba drop di tahun 2022 lalu dan belum benar-benar pulih lagi, sehingga sahamnya juga masih belum kemana-mana lagi sampai sekarang? *** Live Webinar Value Investing in US Stock , Sabtu