Postingan

Prospek dari Saham Bank Syariah Terbaik di Indonesia

Gambar
Bank BTPN Syariah (BTPS) sudah merilis laporan keuangan untuk tahun penuh 2022, dengan catatan kinerja yang sangat baik: Laba bersih naik 21.5%, demikian pula ekuitas, total aset, pendapatan semuanya naik dobel digit, dan return on equity (ROE) 21.2%. Penulis katakan ‘sangat baik’, karena jika dibandingkan dengan kinerja bank lain (termasuk yang besar-besar dan terkenal), entah itu sesama bank syariah atau bank konvensional dalam periode waktu yang sama, maka BTPS ini memang yang terbaik terutama dari sisi profitabilitas. Yup, anda bisa cek Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BSI: Semuanya mencatat ROE dan NIM ( net interest margin, atau karena BTPS merupakan bank syariah maka disebutnya net yield ), yang lebih rendah dibanding BTPS. *** Ebook Market Planning (EMP)  edisi Maret 2023 berisi update analisa pasar/IHSG, rekomendasi saham bulanan, dan info jual beli saham sudah terbit! Anda bisa  memperolehnya disini , gratis konsultasi/tanya jawab saham untuk member. **

Tertarik IPO Pertamina Geothermal (PGEO)? Ini Analisa Lengkapnya

Gambar
IPO PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk (PGEO) mungkin tampak menarik karena menyandang nama besar Pertamina, yang kita tahu merupakan perusahaan yang sangat besar dan strategis di bidang energi di Indonesia, dimana boleh dibilang tidak ada orang Indonesia yang bisa mengendarai kendaraan bermotor, yang tidak pernah mengisi bensin di pom bensin Pertamina. However, yang akan IPO kali ini bukanlah unit usaha Pertamina di bidang SPBU itu, melainkan unit usaha di bidang geothermal alias energi panas bumi. Nah, jadi bagaimana prospeknya? Dan apa itu energi geothermal? Bagaimana kegunaannya? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi terbaru  Kuartal IV 2022 sudah terbit! Dan sudah bisa dipesan disini . Gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio, langsung dengan penulis. *** Sejarah perusahaan dimulai ketika pada tahun 1983, Pertamina (yang ketika itu belum berbentuk badan hukum PT, melainkan disebut ‘Pertamina’ saja) bersama dengan PLN (melalui anak u

Prospek IPO Pertamina Geothermal (PGEO) Kurang Menarik, Ini Alasannya

Gambar
Beberapa hari ini banyak yang bertanya ke penulis soal prospek saham PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk (PGEO) , yang merupakan anak usaha dari BUMN Pertamina, yang dijadwalkan akan melantai di bursa 24 Februari 2023. Karena memang kalau melihat nama besar Pertamina disitu, plus prospek usaha geothermal itu sendiri sebagai salah satu energi terbarukan (yang disebut-sebut akan menggantikan energi fosil di masa depan), maka sekilas sahamnya tampak menarik. Disisi lain, banyak juga yang bertanya tentang bagaimana kelanjutan prospek dari PT Dayamitra Telekomunikasi, Tbk, atau PT Mitratel (MTEL), yang merupakan anak usaha BUMN Telkom, yang dulu juga IPO pada bulan November 2021. Dan kenapa banyak yang bertanya tentang MTEL ini? Karena saham MTEL sekarang hanya Rp675, alias turun lumayan dibanding harga IPO-nya dulu di 800. Kemudian penulis jadi ingat bahwa, selain MTEL, sebenarnya ada cukup banyak BUMN dan/atau anak usaha BUMN yang menggelar IPO dalam lima tahun terakhir. Jadi bagaiman

Prospek Saham ACES (Ace Hardware)

Gambar
PT Ace Hardware Indonesia Tbk. melaporkan laba bersih Rp352 miliar hingga Q3 2022, naik tipis dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp323 miliar. Jadi jika perusahaan mampu mempertahankan kenaikan laba ini sampai akhir tahun 2022, maka ini adalah kali pertama sejak tahun 2019 dimana ACES kembali membukukan kinerja yang bertumbuh secara positif. Disisi lain, trend penurunan kinerjanya sejak 2019 menyebabkan sahamnya juga cenderung turun dari posisi all time high- nya di 1,890, Juli 2019 lalu, hingga mentok di 398 pada Desember 2022, sebelum sekarang stabil di kisaran 450 – 500. Dan pada harga terbarunya yakni 490, PBV-nya tinggal 1.5 kali. Sudah cukup murah? *** Ebook Market Planning   edisi Februari 2023 yang berisi analisis IHSG, rekomendasi saham, info jual beli saham, dan update strategi investasi bulanan sudah terbit. Anda bisa  memperolehnya disini , gratis info jual beli saham, dan tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk member. *** Sejarah ACES dimulai pad

Panik Karena Saham Kamu Turun? Bagus!

Gambar
Dalam banyak kesempatan, penulis sudah sering mengingatkan investor agar tidak serakah ( greedy ) ataupun panik ( fear ) dalam berinvestasi di saham, karena dalam kondisi emosi yang labil seperti itu maka sangat besar kemungkinan kita melakukan kesalahan yang tidak perlu, seperti menjual saham bagus karena takut harganya akan turun terus (biasanya ini terjadi ketika IHSG sedang turun), atau sebaliknya tetap hold saham jelek karena takut untuk merealisasikan kerugian, dan itu malah bikin ruginya jadi lebih besar ketika sahamnya turun lebih dalam lagi. *** Ebook Market Planning   edisi Februari 2023 yang berisi analisis IHSG, rekomendasi saham, info jual beli saham, dan update strategi investasi bulanan akan terbit 1 Februari. Anda bisa  memperolehnya disini , gratis info jual beli saham, dan tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk member. *** Dan salah satu cara agar kita tidak gampang panik, adalah dengan membeli saham dalam jumlah yang kecil dulu. Jadi jika kita beli saham A s

Laporan Kinerja Avere Investama 2022

Gambar
Dear investor, mulai tahun 2020 lalu penulis melacak kinerja porfotolio Avere Investama dengan metode ‘rekening cermin’, yang penjelasannya bisa  dibaca disini . Dan untuk tahun 2022 kemarin, kami membukukan kinerja profit +68.8% termasuk dividen (nilai porto tumbuh dari Rp1.3 miliar menjadi Rp2.2 miliar), berbanding kenaikan IHSG +4.1%. Bukti Transaksi Setiap bulannya, pihak sekuritas mengirim dokumen statement account (dalam bentuk file PDF, dikirim ke email) yang berisi informasi saham yang dipegang dan lain-lain. Dan dari statement account tersebut kami ambil detail informasi sebagai berikut. Di bawah ini adalah screenshot nilai awal portofolio per akhir Desember 2021, aka awal Januari 2022. Untuk infomasi yang kami anggap tidak relevan/pribadi, seperti alamat domisili, kami sensor. Perhatikan bagian yang ditandai kotak hijau, itu adalah nilai pegangan kas yang belum dibelanjakan saham, nilai total saham yang masih dipegang termasuk  floating profit/loss,  dan total nilai

IHSG Bisa Turun Sampai Berapa? Window Dressing Batal? Ini Jawabannya

Gambar
Pada tanggal 26 November 2022, pukul 16.21 WIB, penulis posting di Twitter sebagai berikut: ‘Ketika saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun, maka itu bikin PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk alias PT Telkom (TLKM) dan PT Astra International, Tbk (ASII) rugi sekian triliun. Akibatnya dua saham itu ikut turun sehingga bikin IHSG susah naik, dan imbasnya pasar saham jadi lesu/saham-saham lain secara umum juga susah naik. Ya beginilah jadinya kalau perusahaan rugi dipaksakan IPO.’ Ketika itu GOTO berada di posisi 185, turun signifikan dibanding puncaknya di 404 di bulan Juni. Sedangkan saham ASII pada waktu yang sama berada di posisi 6,175, TLKM 4,030, dan IHSG 7,044. Dan hingga hari Senin, 12 Desember kemarin, GOTO turun lebih lanjut ke 87, demikian pula saham ASII juga turun ke 5,675, TLKM 3,700, dan IHSG 6,734. Dan boleh anda cek, mayoritas saham-saham lainnya di BEI juga turun signifikan seiring dengan IHSG-nya yang sekarang sudah di 6,700-an, bukan lagi di 7,000-an. Sehingga ap