Pesan untuk Investor Angkatan Corona
Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2023. Yang itu artinya, bagi kamu investor angkatan corona, yakni investor yang membuka rekening di sekuritas dan membeli saham untuk pertama kalinya pada sekitar bulan April 2020 s/d awal tahun 2021, maka kamu sekarang sudah jalan 1 - 2 tahun di market.
Jadi bagaimana hasilnya? Profit dan loss dari saham apa saja? Dan pelajaran apa saja yang sudah didapat dari pengalaman sejauh ini?
Dan setiap dari kamu pastinya akan memberikan jawaban yang berbeda. Ada yang bilang cuan karena beli saham A, B, tapi ada juga yang bilang boncos karena beli saham C, D. Ada yang rugi besar sampai rasanya pengen berhenti aja, tapi ada juga yang profit besar tapi masih bingung kapan harus jual/profit taking.
Tapi persamaannya adalah, kita semua sama-sama belajar.
Dulu kamu pikir harga saham akan naik terus, apalagi sahamnya ramai dibicarakan di grup-grup, tapi ternyata bisa turun juga.
Dulu kamu pikir ‘saham teknologi’ dan ‘saham digital’ yang banyak direkomendasikan influencer itu bagus, apalagi aplikasinya kita pakai tiap hari. Tapi ternyata sebaliknya.
Dulu kamu pikir saham A itu fundamentalnya bagus karena produknya kita pakai setiap hari, tapi ternyata sahamnya tetap turun karena kinerja labanya memang turun.
Dulu kamu beli saham untuk memperoleh dividen, tapi ternyata setelah itu sahamnya turun dengan penurunan yang lebih besar dari nilai dividennya itu sendiri.
Dulu kamu pikir nungguin saham gak naik-naik selama tiga hari itu lamaaaaa. Tapi tau-tau sekarang kamu sudah dua tahun di pasar saham, cepet banget!
'The next Amazon', they said |
Dan seterusnya. Apa yang sebelumnya kamu nggak tahu, sekarang jadi tahu.
Kemudian terlepas dari apakah saham-saham kamu sekarang ini hasilnya profit atau loss, namun pengalaman dan pelajaran yang diperoleh selama 1 – 2 tahun inilah yang membuat kamu sudah selangkah lebih dekat dengan tujuanmu, yakni financial freedom.
Meski demikian perjalanan masih panjang, dan kedepannya akan ada lebih banyak lagi hal-hal baru yang akan kamu pelajari. Namun bisa saya katakan pula bahwa tahun-tahun awal adalah yang paling sulit. Jadi jika kamu berhasil untuk tidak sampai menyerah/berhenti sebagai investor di 1 – 2 tahun pertama, maka 1 – 2 tahun berikutnya akan lebih mudah. Dan jika pada 1 – 2 tahun kedua ini kamu berhasil untuk kembali survive, maka tahun-tahun berikutnya akan lebih mudah lagi. Demikian seterusnya hingga suatu hari nanti kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, dan punya cukup tabungan serta waktu untuk melakukan apapun yang kamu mau.
Tapi sebelum itu maka biar saya ucapkan, selamat
datang di pasar modal :)
***
Ebook
Market Planning edisi Desember 2022 yang berisi analisis IHSG, rekomendasi saham, info
jual beli saham, dan update strategi investasi bulanan akan terbit 1 Desember
mendatang. Anda bisa memperolehnya disini, gratis info jual beli saham,
dan tanya jawab saham/konsultasi portofolio untuk member.
Komentar
Hehehe...
banyak sekali yang harus dipelajari di Pasar Modal, Pak
salah-satunya adalah probabilitas ( prosentasi 'Kemungkinan' seperti yang bapak uraikan diatas ):
A. beli saham A DAN saham B ( DAN )
B. beli saham A ATAU saham B ( ATAU )
C. JIKA saham A turun, MAKA saham B harus..?! ( JIKA, MAKA )
variabel kondisi ( A dan B, naik, turun dan sideways, momentum/timing/siklus, modal dll/banyaj sekali )
Best Regard
ARI
Angkatan NewBie ( Corona )
masuk di pasar modal akhir MEI 2021, disaat pasar lagi HYPE
setelah itu di BANTING KERAS dan DALAM.
( cuma bisa tersenyum, dan bergumam : Oooo... begitu CARA MAINnya )
hehehe...