Laporan Kinerja Avere Investama 2020

Dear investor, mulai tahun 2020 lalu, penulis mulai melacak kinerja porfotolio Avere Investama dengan metode ‘rekening cermin’, yang penjelasannya bisa dibaca disini. Dan untuk tahun 2020 tersebut, kami membukukan kinerja +8.3% termasuk dividen, berbanding kinerja IHSG -5.1%. Berikut adalah perkembangan kinerja portofolio dari bulan ke bulan, sepanjang tahun 2020. Klik gambar untuk memperbesar:

Jika dibuat dalam persentase gain/loss dihitung dari awal tahun, maka hasilnya sebagai berikut:


Catatan:

  1. Kinerja Avere adalah termasuk dividen, sedangkan kinerja IHSG tidak termasuk dividen (kami tidak menemukan data kinerja IHSG termasuk dividen, jadi kami gunakan data yang ada saja).
  2. Kinerja diatas dicatat per akhir bulan, kecuali Agustus per tanggal 28, dan November per tanggal 27.
  3. Meski nilai awal porto rekening cermin direncanakan Rp1 milyar, namun setelah ditambah floating profit/loss yang terjadi sejak sebulan sebelumnya (Desember 2019), maka pada pembukaan pasar tanggal 1 Januari 2020, nilainya tercatat Rp991 juta, dan nilai inilah yang digunakan sebagai posisi awal portofolio untuk tahun 2020.
  4. Posisi untuk tiap-tiap bulan adalah pada per akhir bulan, kecuali Agustus dimana angka yang diambil per penutupan pasar tanggal 28, dan November dimana angka yang diambil adalah per penutupan pasar tanggal 27.
  5. Kinerja porto terburuk terjadi pada Maret 2020 yakni -38.5%, dan kinerja porto terbaik terjadi pada Desember 2020, yakni +8.3%.
  6. Secara lebih spesifik, kinerja porto terburuk terjadi pada 24 Maret 2020 yakni -46.7%, dan kinerja terbaik terjadi pada 16 Desember 2020, yakni +20.3%.
  7. Sepanjang 12 bulan, 9 bulan diantaranya kinerja kami underperform/dibawah kinerja IHSG, dan hanya 3 bulan (Januari, November, Desember) kinerja kami outperform IHSG.
  8. Tiga saham dengan realized loss terbesar (dari sisi Rupiah, bukan persen): HMSP, BBNI, PTPP (Catatan tambahan: Ketiga saham ini dibeli sebelum tahun 2020, dan dijual pada April 2020). Tiga saham dengan realized/floating gain terbesar: INKP, WIIM, ITMG.
  9. Total dividen yang diterima berkontribusi +0.9% terhadap kinerja portofolio secara keseluruhan, dengan dividen terbesar diperoleh dari ITMG.
  10. Hasil akhir: Kami beat the market dengan margin +13.4%, atau +12.5% jika dividen tidak dihitung.

Untuk tahun 2021, kami menggunakan nilai awal portofolio Rp1,073,225,774. Untuk ikut melacak kinerja kami di tahun 2021, serta melihat saham-saham apa saja yang kami beli, hold, dan jual, maka bisa bergabung dengan layanan Ebook Market Planning pada link berikut.


Cimahi, 1 Januari 2021
Teguh Hidayat

ARTIKEL PILIHAN

Ebook Investment Planning Q3 2024 - Sudah Terbit!

Live Webinar Value Investing Saham Indonesia, Sabtu 21 Desember 2024

Mengenal Investor Saham Ritel Perorangan Dengan Aset Hampir Rp4 triliun

Penjelasan Lengkap Spin-Off Adaro Energy (ADRO) dan Anak Usahanya, Adaro Andalan Indonesia

Prospek Saham Samudera Indonesia (SMDR): Bisakah Naik Lagi ke 600 - 700?

Saham Telkom Masih Prospek? Dan Apakah Sudah Murah?

Saham BBRI Anjlok Lagi! Waktunya Buy? or Bye?