Buku Karya Value Investor Senior: Pak Joeliardi

Sebagai investor, ada satu ‘aset’ yang menurut penulis sangat berharga untuk dimiliki, namun sekaligus sangat sulit untuk diperoleh: Kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan investor yang lebih senior. Berharga, karena dari mereka-lah kita bisa memperoleh sharing pengalaman, pencerahan, dan nasihat-nasihat penting, dimana itu semua sangat dibutuhkan dalam kegiatan berinvestasi itu sendiri. Namun kesempatan ini juga sulit untuk diperoleh, mengingat investor senior yang sudah berinvestasi di pasar saham sejak tahun 80-an atau 90-an (BEI itu sendiri baru buka lagi tahun 1977), dan masih aktif berinvestasi sampai sekarang, itu jumlahnya sangat sedikit. Dan kalaupun ada maka biasanya mereka low profile dan cenderung tertutup, yang jangankan ditemui, untuk ditelpon saja susahnya sampai jungkir balik.

Jadi ketika penulis memperoleh jadwal makan siang dengan Bapak Joeliardi Sunendar, seorang (value) investor aktif yang sudah berpengalaman sejak awal dekade 1990-an, maka penulis tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Profil lengkap Pak Joeliardi bisa dibaca lagi disini.

Nah, kabar baiknya, karena Pak Joel sejak awal memiliki passion untuk menulis dan memberikan edukasi (beliau sudah mengajar sejak semasa kuliah di Fakultas Ekonomi, UI), maka beliau adalah satu dari sedikit investor senior di Indonesia yang tidak hanya sarat pengalaman, tapi juga mampu menuangkan pengalamannya tersebut dalam bentuk tulisan maupun speech yang enak dibaca dan didengar, dan juga mudah dipahami. Dalam setahunan terakhir, Pak Joel mengumpulkan sebagian tulisan-tulisannya tersebut menjadi satu buah buku setebal lebih dari 300 halaman (Volume I, nanti akan ada lagi volume II, III, dan seterusnya, karena pengalaman yang akan di-share memang buanyak sekali), yang bisa anda baca sendiri dirumah.

Cover depan dan belakang, klik gambar untuk memperbesar

Dan berikut daftar isi dari buku tersebut:

Bab I. Saham, Instrumen Investasi Terbaik:
  • The Buffett Way: Memahami cara berpikir dan berinvestasi Warren Buffett
  • Equity bond
  • Keunggulan individual investor dibanding fund manager
  • Bisakah investor ritel menghasilkan kinerja profit lebih baik dibanding investor profesional? Bisa!
  • Invest in what you know
  • Belajar dari kedai kopi, dan Bank Permata
Bab II. Beda Metode Investasi? So What?
  • Apa yang Terjadi dengan Harga Saham?
  • Time Gap, dan perbedaan derap waktu.
Bab III. Ketika Kesempatan Itu Datang
  • Memahami koreksi pasar dan penurunan harga saham.
  • Jangan biarkan pergerakan IHSG menggiring anda ke jalan yang salah!
  • Contrarian Investor
  • Selalu siapkan dry powder
  • Peluang di bursa-bursa saham utama dunia.
Bab IV. Time is Your Friend
  • Memahami time frame investasi
  • Tiga puluh tahun lagi saya pensiun
  • Diversifikasi, atau satu saham saja?
  • Mengenal trailing stoploss
Bab V. Pengalaman Profit ‘Multibagger’ di BEI
  • Indika Energy
  • Harum Energy
***


Bukunya akan terbit bulan Maret 2019 ini, harganya Rp250,000 per eksemplar.

Untuk pemesanan, kirim email ke teguh.idx@gmail.com dengan subjek ‘Buku Pak Joeliardi’, dengan isi: Nama lengkap, nomor telepon, dan alamat lengkap beserta kode pos.

Nanti anda akan memperoleh email balasan berisi konfirmasi bahwa pesanan anda sudah diterima termasuk jumlah yang harus anda transfer (harga buku plus ongkos kirimnya), dan bahwa nanti akan akan dikabari lagi jika bukunya sudah dikirim (plus nomor resi pengirimannya, kami pakai JNE atau semacamnya).

Demikian, semoga bermanfaat!

Merci,
Teguh Hidayat

Buku Analisis 30 Saham Pilihan (‘Ebook Kuartalan’, atau ‘Ebook Investment Planning’) edisi Kuartal IV 2018 sudah terbit! Dan anda bisa langsung memperolehnya disini.

ARTIKEL PILIHAN

Ebook Investment Planning Q3 2024 - Sudah Terbit!

Live Webinar Value Investing Saham Indonesia, Sabtu 21 Desember 2024

Prospek PT Adaro Andalan Indonesia (AADI): Better Ikut PUPS, atau Beli Sahamnya di Pasar?

Mengenal Investor Saham Ritel Perorangan Dengan Aset Hampir Rp4 triliun

Pilihan Strategi Untuk Saham ADRO Menjelang IPO PT Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Prospek Saham Samudera Indonesia (SMDR): Bisakah Naik Lagi ke 600 - 700?

Saham Telkom Masih Prospek? Dan Apakah Sudah Murah?