'Best Investment I've Ever Made'

Tas ransel hitam ini saya beli tahun 2007, dan sejak saat itu dia selalu setia menemani saya kuliah, ketemu dosen, ngeprint skripsi, pergi wisuda, melamar pekerjaan, berangkat ke kantor, buka rekening di sekuritas, ketemu bos untuk pamit resign, terbang untuk liburan, berkendara naik turun bukit, menaklukkan puncak gunung tertinggi, menjelajah laut lepas, hingga nyasar di negeri orang. Tak terasa 10 tahun sudah berlalu, tapi dia masih sangat awet tak kurang suatu apapun, dan mungkin masih bisa menemani saya berpetualang hingga 10 tahun berikutnya.


Tas ini dibeli pada harga Rp390,000, harga yang sangat mahal untuk ukuran kantong saya yang ketika itu masih mahasiswa, tapi saya tetap membelinya karena melihat tas ini sangat kokoh dan bisa menjadi investasi yang sangat baik. Yup, karena investasi tidak melulu soal ‘making money’, tapi juga soal bagaimana kita membeli sesuatu yang bermanfaat untuk jangka panjang, pada harga yang memang sepantasnya.

And years later, it turns out that this backpack is one of the best investments I’ve ever made :)

Nah, kalau anda sendiri, apa investasi terbaik yang pernah anda beli/miliki? Btw untuk gantungan kunci Inter Milan-nya, itu dibeli lebih lama lagi di tahun 2000 waktu saya masih SMP (jamannya Christian Vieri), harganya Rp1,000.

Buletin Analisis IHSG & Stockpick saham bulanan edisi Februari 2018 akan terbit hari Kamis, 1 Februari mendatang. Anda bisa memperolehnya disini, gratis konsultasi saham langsung dengan penulis untuk member.

Follow/lihat foto-foto penulis di Instagram, klik 'View on Instagram' dibawah ini: Instagram

Komentar

Tatsuya mengatakan…
Investasi terbaik saya adalah PTBA di harga 2050 dan sudah melunasi dirinya sendiri dari dividen yg dibagikan.
Unknown mengatakan…
ilmu.. dari seminar bapak.. terima kasih pak..
Unknown mengatakan…
Saya ingin sharing pengalaman sebagai customer BNI Sekuritas yg menggunakan aplikasi e-Smart untuk trading sahamnya. Pada tgl 22 Januari lalu saya mengalami keanehan, saat saya sell UNTR dengan harga 39.100 jam 2 an tiba-tiba muncul order sell UNTR dengan harga 37.700 dan jamnya 9an pagi dengan status open sementara yang harga 39.100 statusnya match. Saya withdraw sell yang 37.700 krn statusnya masih open, tapi tidak bisa.
Awalnya uang yang masuk 39.100 dikalikan 200, jadi saya tidak begitu risau. Tapi keesokan harinya ternyata dikoreksi menjadi 39.100 (kali 100) + 37.700 (kali 100), sesuai confirmation note yang dikirim lewat email. Saya sudah laporkan ke BNI tetapi sepertinya mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Apakah ada yang pernah mengalami hal seperti ini? Bagainama cara supaya tidak terulang lagi?
Anonim mengatakan…
Perangko, semakin lama tahun terbitnya semakin mahal harganya. Apalagi yang limited edition.
Prince Daud mengatakan…
investasi terbaik saya adalah berlangganan info value investing dari Anda bapak Teguh. Terimakasih
Kevin Wiranata mengatakan…
Investasi terbaik yang pernah saya lakukan sejauh ini adalah berinvestasi waktu pada pendidikan dan karir saya. :)

BTW, I had similar backpack used for years before starting to wear out; The quality definitely worth its price.
A very good article..keep inspiring bro..

ARTIKEL PILIHAN

Ebook Investment Planning Q3 2024 - Sudah Terbit!

Live Webinar Value Investing Saham Indonesia, Sabtu 21 Desember 2024

Prospek PT Adaro Andalan Indonesia (AADI): Better Ikut PUPS, atau Beli Sahamnya di Pasar?

Mengenal Investor Saham Ritel Perorangan Dengan Aset Hampir Rp4 triliun

Pilihan Strategi Untuk Saham ADRO Menjelang IPO PT Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Prospek Saham Samudera Indonesia (SMDR): Bisakah Naik Lagi ke 600 - 700?

Saham Telkom Masih Prospek? Dan Apakah Sudah Murah?