Tiga Tips Investasi Saham u/ Pemula

Seperti juga tahun-tahun sebelumnya, tak terasa tahun 2017 inipun akan segera berlalu dan, hey, blog ‘Indonesia Value Investing’ ini tiba-tiba saja sudah berusia 8 tahun. Jadi bagi anda yang sudah membaca blog ini sejak tahun-tahun awal maka anda, bersama-sama dengan penulis, sudah melewati banyak sekali fase naik turunnya pasar saham, sudah mengalami ‘susah senang’ bersama, pernah merasa flying without wings ketika memperoleh profit besar, dan sebaliknya pernah pula kebingungan hingga stress ketika terpaksa cut loss.

Tapi apapun itu kita masih sama-sama survive hingga hari ini, dan kalau bagi penulis sendiri, keuntungan terbesar yang kami peroleh selama delapan tahun terakhir ini bukanlah dari peningkatan nilai aset, melainkan dari peningkatan pengalaman, kebijaksanaan termasuk kesabaran dalam menyikapi kinerja portofolio dan kondisi pasar, serta ketenangan dalam mengeksekusi setiap aksi jual, beli, dan hold saham :)

However, selain mereka yang sudah veteran, setiap tahunnya selalu ada saja investor baru di pasar modal, terutama dalam dua tahun terakhir ini sejak ramai kampanye Yuk Nabung Saham! Karena itulah, dalam kesempatan kali ini penulis mengajak anda, yakni investor yang sudah wara wiri di market selama 2 – 3 tahun atau lebih lama lagi, untuk sharing dengan menjawab pertanyaan berikut: Mumpung sebentar lagi tahun baru, maka jika anda memiliki tiga tips, nasihat, dan saran untuk investor pemula dan/atau calon investor, maka apa saja tips tersebut?

1. ....
2. ....
3. ....

(Anda bisa menulisnya melalui kolom komentar dibawah)

Btw, Selamat Natal 2017 bagi yang merayakan, dan Selamat Tahun Baru 2018 bagi kita semua! Khusus bagi anda investor pemula yang mungkin merasa bahwa investasi saham itu ribet, bikin pusing, kenapa kok saham saya turun terus dll, ada satu quote yang sangat bagus dari Jack Ma: ‘Never give up! Today is hard, tomorrow will be worse, but the day after tomorrow will be sunshine!’


Jadwal Seminar Value Investing: How to Casually Make Money from the Stock Market, Jakarta 13 Januari, dan Surabaya 20 Januari 2018. Keterangan selengkapnya baca disini.

Buletin Analisis Pasar/IHSG dan stockpick saham pilihan edisi Januari 2018 akan terbit tanggal 2 Januari mendatang. Anda bisa memperolehnya disini, gratis tanya jawab saham langsung dengan penulis untuk member.

Follow/lihat foto-foto penulis di Instagram, klik 'View on Instagram' dibawah ini: Instagram

Komentar

Anonim mengatakan…
bermain saham kita harus mengnut 3 B
1. Bersabar
2. Bersyukur
3. Belajar terus
betul begitukan pak Teguh
Andriyan mengatakan…
1. Tentukan orientasi investasi saham (jangka panjang atau jangka pendek)
2. Untuk lebih aman, pilih saham-saham LQ45 dengan kinerja yang ok, lebih gampang lagi pilih saham bluechip (BBCA,ASII,BBRI,UNVR,TLKM,dll.)
3. Stick to the plan whatever happens to the market, tetap fokus dengan tujuan (apabila tujuannya adalah jangka panjang), untuk jangka pendek, manajemen resiko disesuaikan dengan plan.
Anonim mengatakan…
1. 80% Dana dipakai untuk menabung saham perusahaan berfundamental bagus / raja pasar di sektornya.

2. 20% Dana dipakai untuk trading saham yang sedang uptren / beranjang uptren dengan periode 3 bulan

3. Bekerja seperti biasanya.
eka santosa mengatakan…
1,edukasi
2,control emosi
3,terus gali informasi
Unknown mengatakan…
My three tips for newbie investors, as follow:
1. Only pick the company in an industry you're familiar with.
2. Look the stocks as an representative of real businesses, not just an electronic ticker at monitor.
3. In buying the stocks, think and act the way you buy groceries, not like the other people behaviour when they buy an overpriced branded perfumes.
Celina mengatakan…
pilih perusahaan dengan konsep 3R:
1. Right business
2. Right financial
3. Right management
Anonim mengatakan…
Saran saya:
1. Jauhi rumor dan berita dari sumber yang tidak jelas. analisalah saham anda sendiri lewat official dokumen dari perusahaan (source ambil idx)
2. Jangan percaya apa kata orang, sekalipun orang tersebut investor yang sudah berpengalaman (bisa saja ada politik)
3. Keputusan yang diambil tidak boleh disesali, maka dari itu pastikan ada tujuan investasi
Anonim mengatakan…
cuma ada 3 hal yang mesti diimani jika seseorang menjadi investor atau trader sekalipun
1. money management (investing plan), kalo dibisnis namanya ya business plan :D
2. psikologi, yang ini agak susah keliatannya. saya sendiri bisa jadi pribadi yang lebih calm kalo dibandingkan dengan pertama kali doing invest cuma dari pengalaman.
3. disiplin dan disiplin
Unknown mengatakan…
Nasehat bagi pemula; dariku:
1. Putuskan sendiri, jangan sembarangan ikut-ikutan orang.
2. Investing itu seperti menyetir mobil: awalnya canggung, tapi dgn banyak pengalaman, jadi pede. Investor terburuk adalah seperti pengemudi yg masih pemula tapi udah sok jago ingin ngebut dan menyalip. Umurnya ga akan panjang.
3. Belajar memaafkan diri sendiri. Akan selalu ada kesempatan lain. Jgn iri dgn orang lain, pikirkan urusanmu sendiri.
Marta mengatakan…
1. Jangan berharap banyak pada kondisi pasar saham Indonesia yg sudah mahal.
2. Jangan bermimpi terlalu muluk, misalnya menjadi next Warren Buffett / LKH.
3. Jika ada peluang bisnis sektor riil, boleh sebagian dana di alokasikan
untuk sektor riil tsb mengingat suku bunga yg turun terus/cenderung ren
dah lebih menguntungkan bagi pengusaha sektor riil karena bunga utang yg
murah. (Beli saham tidak bisa utang dengan bunga murah).
Anonim mengatakan…
1. Analisis, analisis, analisis saham yang ngerti aja
2. Sabar tunggu timing yang pas
3. Beli waktu pasar panik, Jual waktu pasar tidak masuk akal valuasinya
Unknown mengatakan…
1. nikmati hidup
2.nikmati hidup
3. nikmati hidup
Anonim mengatakan…
saya baru satu tahun masuk ke dunia saham. Tips dari saya:
1. Tahun pertama melatih "otot", masa masa pemanasan dan cek ombak. Karena tahun pertama ini saya rasakan banyak sekali ujiannya. Profit tinggi tapi rugi juga nggak sedikit.
2. Mencoba dan memilih sistem trading/investasi yang tepat. Selama setauhn ini saya sudah ebebrapa kali ganti sistem
3. Jangan menyerah karena rugi. Pertengahan tahun lalu saya kehilangan 30% modal. Alhamdulilah akhir tahun sudah kembali :D

Unknown mengatakan…
1. Emotion free (cuan ga seneng2 amat. Rugi ga sedih2 amat)
2. Sabar (kata mbah kan "stock market is a tool to transfer money from the inpatient to the patient. Kalo ga salah gitu pepatahnya)
3. No trading without a trading plan
Anonim mengatakan…
1. INVESTASI jangan spekulasi
2. Terus cari SAHAM YANG SALAH HARGA
3. JANGAN PERNAH BERHENTI menjadi investor pasar modal.
Arief mengatakan…
1. Tentukan tujuan anda dalam saham apakah mau investasi atau trading karena masing-masing memiliki strategi yang berbeda
2. Money management
3. Disiplin
Octavianus mengatakan…
1. Belajar dan memahami betul cara membaca fundamental perusahaan terlebih dahulu. Menurut saya kalau tidak pernah mau belajar berarti sama saja dengan halnya orang yang berjudi, karena anda tidak akan tahu hasil atau arah pergerakan saham tersebut. Yang belajar saja masih bisa banyak salah, apalagi yang enggan membaca laporan keuangan

2. Bersabar dan dapat mengendalikan emosi. Emosi merupakan faktor utama yang bisa membuat seseorang bertahan di pasar saham atau malah terbakar di dunia saham

3. Beramal. Jangan lupa faktor yang kelihatannya sepele dan tidak ada hubungannya ini. Namun ketika anda beramal maka secara tidak langsung akan menimbulkan perasaan yang bahagia dan nyaman yang berdampak pada psikologis anda dalam mengelola portofolio keuangan anda
Anonim mengatakan…
1. Analisa
2. Berdoa dan dengar tuntunan Tuhan di dalam hati
3. Tetap rendah hati
Anonim mengatakan…
1. Harus mampu menjawab secara simple kepada diri sendiri, alasan setiap transaksi jual atau beli, dan kenapa di saat ini

2. Batasi diri untuk tidak melihat pergerakan saham lebih dari 2x sehari.

3. Set target gain yang realistis, dengan jangka waktu minimal 2 tahun.
Anonim mengatakan…
1. Jangan sekalipun mencoba saham gorengan
2. Banyak bersabar
3. Kuasai analisis teknikal dan fundamental
Unknown mengatakan…
1.main saham dengan uang nganggur
2.sabar
3.beli saham yang diskonnya terbesar
Ripple mengatakan…
1.Follow the money (taun ini lg booming ke crypto)
2.flexible mind (jgn keras kepala)
3.baca2 quotes peter lynch
Hehehe
Anonim mengatakan…
1. Temukan Saham Jagoan
2. Tidur, tidur.. dan
3. Tidur
Unknown mengatakan…
1. Pilih perusahaan baik
Analisa fundamental scr menyeluruh, dalam 10 tahun terakhir

2. Beli di harga yang baik
Type value beli dibawah nilai intrinsik
Type growth beli di maks PEG 1

3. Bersabar, saham yg diliatin tidak akan mendidih. Kalo bisa hold 10tahun
hippies mengatakan…
1. money management. investasilah dgn menggunakan uang nganggur. jgn menempatkan diri anda pada posisi yg mengharuskan anda utk keluar dr pasar pdhl prospek masih bagus.
2. ingat selalu, ini adalah nvestasi. anda masuk bursa saham krn ingin beli perusahaan. pastikan anda mengerti perusahaan yg anda beli, terutama laporan keuangannya. percayalah, kalau anda menganalisa dengan benar laporan keuangan sebuah emiten, tingkat risiko di bursa saham itu sgt minim.
3. di bursa saham TIDAK ADA istilah 'kesempatan hanya datang sekali'. di bursa saham itu kesempatan datang berkali2 sampai anda siap utk menangkapnya. jadi kalau anda ketinggalan kereta, LET IT GO. THERE ARE ALWAYS ANOTHER WAVES, EVERYDAY.
Deri9 mengatakan…
Bisa menerima keadaan untuk lebih baik kedepannya
Unknown mengatakan…
Yang terhormat bpk/ibu.Tlng bantu saya daftar mandiri sekuritas.lewat online susah.kendala otp.trm ksh.ats bantuannya.
Unknown mengatakan…
1. Target saham
2. Target harga beli
3. Target harga jual
Unknown mengatakan…
Saya dulu beli poly di harga 3ribu turun sampai 50 ,
50 20lbr ditukar 1lbr seribu
Seribu turun jadi 50
Moga2 balik ke tiga ribu ,
Tiada yg mustahil bagi orang percaya mujijat amiiin God bless

ARTIKEL PILIHAN

Ebook Investment Planning Q3 2024 - Sudah Terbit!

Live Webinar Value Investing Saham Indonesia, Sabtu 21 Desember 2024

Prospek PT Adaro Andalan Indonesia (AADI): Better Ikut PUPS, atau Beli Sahamnya di Pasar?

Mengenal Investor Saham Ritel Perorangan Dengan Aset Hampir Rp4 triliun

Pilihan Strategi Untuk Saham ADRO Menjelang IPO PT Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Prospek Saham Samudera Indonesia (SMDR): Bisakah Naik Lagi ke 600 - 700?

Saham Telkom Masih Prospek? Dan Apakah Sudah Murah?