Polling: Prabowo, atau Jokowi? (Forum)
Untuk minggu ini kalau kita bahas soal saham apapun, maka rasa-rasanya itu tidak akan menarik mengingat pandangan, fokus, dan pikiran semua orang tertuju pada Pilpres tanggal 9 Juli mendatang, yang tinggal hitungan hari lagi. Bahkan kalau anda ketemu dengan calon investor dari luar negeri sana, maka yang mereka tanyakan bukan 'Saham apa yang bagus?', melainkan, 'Siapa Presiden yang akan terpilih?'
Karena itulah, melalui artikel forum ini, anda bisa menyampaikan siapa Presiden pilihan anda. Apakah itu calon Presiden nomor urut 1:
Ataukah calon presiden nomor urut 2:
Dan apa alasannya? Kalau bisa alasannya terkait posisi kita semua sebagai rakyat Indonesia ya, jadi bukan sekedar sebagai investor saham. Karena ingat bahwa siapapun Presiden yang akan terpilih nanti, maka tanggung jawab beliau tidak hanya seputar perekonomian apalagi hanya soal IHSG, melainkan terkait semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara secara keseluruhan.
Catatan: Komentar yang bernada black campaign akan langsung dihapus.
Komentar
Logikanya pasti mau balik modal minimalnya.
Kubu no 2 pakai uang rakyat (sumbangan)
No modal, lebih niat kerja.. dan lbih bersih.
Prnah w dngar dia mau dikasi Fortuner utk mobil operasional dinas. Dia malah minta innova saja karena dinilai cukup
Jokowi mempunyai pengalaman yg baik di ketika menjadi walikota Solo dan Guburnet Jakarta. Diharapkan ke depan, akan terjadi banyak terobosan apabila Jokowi terpilih.
Sedangkan Prabowo ibarat saham IPO, masa lalunya misterius, tidak berpengalaman di level pemerintahan dan apabila terpilih kabinet(management) akan diisi orang-orang partai yg biasanya kurang kompeten dan mementingkan kepentingan golongan bukan rakyatnya (baca: pemegang saham)
Karena itu, dengan segala kekurangan yang ada di dua calon, sy cenderung pilih calon yg pendukungnya paling sedikit menimbulkan masalah.
Nomor 2..
smart speculator always win 100% whatever the result ....
august
Tgl 9 bln 7 aku pilih jokowi
Koalisinya tdk banyak masalah
By personal jokowi tdk punya cacat nasional.
Liat dari beberapa mimpin pemerintahan jelas sekali pro rakyat.
Mudah2an Indonesia dipimpin mas joko, bukan jadi macan Asia, tapi singa Asia..hahaha
SALAM 2JARI
Bertho
Kalo pilih no 2, pertumbuhan ekonomi 7% per year
ini pencapaian yg hebat
Kalo pilih no 1, pertumbuhan ekonomi 10% per year + menutup kebocoran Rp 1,000T/year.
Ini mrp Economic Boost, shg dengan mudahnya IHSG ke 10,000......bayangkan !!!!
(read: bayangkan ketidakmungkinannya)
#Salam2Jari
di blakang prabowo ada bos MNC n bos grup bakri, entah mengapa ngeri aja kalo bowo yg menang.
saya pilih jokowi 4 presiden.
Capres kali ini cukup jelas kaliber dan karakternya. Dng berbagai isu yg ada saya mantab pilih no 1
HT, Uno, SBY, FPI, berkumpul disana.. OMG
Saya prefer pilih no.2
Hanya ada di NO 1
alasannya adalah :
1. Pribadi, keluarga, agama : baik
2. Prilaku, Jujur, rendah hati, halus, tidak temperament.
3. Dari segi pekerjaan : mempunyai wawasan yg luas, tegas tapi tidak pemarah, mau turun kelapangan.
Pasangan jakowi-JK sangat cocok, Jakowi mau turun ke lapangan, sedangkan JK, pengusaha yg mempunya pengalaman politik dan bisnis yang luas.
salam 2 Jari
Kalo yang lain-lainnya jelas tidak perlu lagi dijelaskan. Tapi Kalo Uno? emang ada isu apa di UNO gan? berikan pencerahan dong?
Anyway, mereka semua KOTOR! Mereka mau melanjutkan otoriter (bebas korupsi) era order baru di bawah Suharto. Mereka akan musnah bila no 2 terpilih. Bukan hanya itu, mereka takut tertangkap setelah selama ini mereka merasa mereka di atas hukum!
Bersihkan negara ini supaya bisa maju! Bunuh tikus2 negara! Pilih no 2!
kedua kandidat sama sama bagus dan Putera-Putera terbaik bangsa.
No 1, tegas dan berwibawa namun sedikit angkuh dan terlalu berambisi..Di tangannya bangsa ini akan menjadi bangsa di perhitungkan di kancah politik internasional .. namun terseok seok dalam ekonomi.. embargo sebagai kemungkinan terburuk.. korupsi menjalar kemana2. dan pasar modal sebagai arena. Bangsa ini hanya akan berkutat disitu2 saja alias berjalan di tempat.
Yang kaya makin kaya dan si miskin bertambah papa..
Ia akan memimpin dengan tangan besi serta demokrasi terukur.
No 2, Seorang pemimpi ulung, Bejo,Ndeso, nyeleneh namun tenang dan pandai menempatkan diri..
so far ia tampak asyik memainkan perannya saat ini.
di tangannya bangsa ini akan melihat hasil dari maha karya putera puteri Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri. Ekonomi akan gemilang. Pembangunan dan Pendidikan akan berjalan seiring..
Bangsa ini akan menjadi bangsa yang elok di kancah Internasional.
Investasi real membanjiri negara ini..kebijakannya akan pro market secara terukur. Ia akan di segani oleh kawan dan lawan. Meski Ia bukan seorang negarawan.. Bangsa ini akan bersolek.. dan Rakyatnya bersorak sorai gembira.. namun sebagai pemimpi ulung, mungkinkah mimpi2nya terhenti saat Ia sudah menjadi PRESIDEN? ataukah masih ada mimpi2 yang lebih besar lagi? at last Welcome Mr Presiden, teruslah bermimpi bagi kebesaran dan kejayaan Bangsa yang besar ini.. Indonesia Raya
Anyway ini baru bab pertama menuju Indonesia Berubah. Bab kedua justru kawalan rakyat lebih diperlukan: ketika kebijakan dibuat di DPR. Yang notabene mayoritas pendukung nomor SATU sekarang. KEcuali mereka bebrbalik arah.. hehe.
but seriously, 1 atau 2 saya kira bagus, keduanya mungkin punya kemampuan yang dibutuhkan untuk memperbaiki negri ini. jadi yang saya lihat adalah siapa yang ada di gerbong 1 dan 2. Setelah analisis yang mendalam, gerbong 1 penumpangnya cukup "mengerikan", gerbong 2 juga sama, hanya menurut pandangan saya selevel di bawah gerbong 1. Jadi mana yang dipilih? yang menurut saya paling sedikit mudharatnya
pastinya pasangan No.2
JKW-JK sudah terbukti tegas,cepat dan berani ngambil keputusan dan masing2 punya track record yang mumpuni
Assalamualaikum
Dua pilihannya, Probowo dan Jokowi
Kalau saya sebetulnya sangat pengen pilih Jokowi. Kenapa? Karena beliau memiliki prestasi yang luar biasa. Baik waktu di Solo ataupun di Jakarta.
Tak ada satupun yang bisa menyamai prestasi beliau dari setiap kepala daerah kalau dalam masalah kerja.
Saya sudah mengikuti berita beliau dari tahun waktu pilkada Jakarta. Dan mengikuti setiap perkembangan beliau.
Kenapa saya ikuti? Karena unik aja. Masak negara sarang korupsi dan sarang suap ini mau-maunya sang pimpinan turun masuk got (ingat loh ini bukan pecitraan, karena beliau belum jadi gubernur Jakarta apalagi dicalonkan jadi Capres). Maka setiap berita beliau saya baca dan di ikuti.
Maka pas beliau dicalonkan jadi capres, saya antusias juga. Karena prestasi beliau jika jadi presiden bukan hanya untuk solo atau Jakarta aja, tapi untuk semua wilayah Indonesia.
Bayangkan apa jadinya jika orang sekaliber Jokowi memimpin Indonesia.
Daripada Probowo jauh lebih bagus Jokowi. Sangat banyak prestasi jokowi dari pada Probowo.
Dan sangat banyak cacat Probowo daripada Jokowi
Yang jadi permasalahan sekarang, sistem pemilihan negara kita tidak seperti syariat Islam, yaitu pakai dewan Syuro. Tapi sistem negara kita pakai mesin partai.
Dan yang mendukung Jokowi adalah PDI-P yaitu partai yang sangat anti kepada Islam
Semua UU yang berbau islam pasti dijegal oleh PDI-P
Mulai dari UU Pendidikan, UU Bank
Syariah, UU Ekonomi Syariah, UU Pornografi dan terakhir UU Jaminan Produk Halal untuk produk makanan dan obat-obatan semua dijegal oleh PDI-P. Juga setiap Perda yang berbau syariat akan ditolak oleh PDI-P. Bahkan terakhir PDI-P siap pasang badan menolak pembubaran lokalisasi di Dolly.
Ditambah lagi dengan dengan lolosnya dedengkot Syiah
Indonesia Jalaluddin Rahmat menjadi anggota DPR RI. Sangat mudah ditebak kemana arah kebijakan PDI-P tentang Syiah dan aliran Sepilis lainnya dengan
lolosnya Kang Jalal ke DPR.
Maka saya pribadi akan memilih Pasangan satu demi kebaikan umat islam. Walau secara pribadi saya akan memilih Jokowi jika beliau diusung mesin partai yang lebih berpihak ke Islam
Atau kalau mau Pak Probowo jika jadi Presiden mengangkat Jokowi menjadi pembantu Presiden dalam bekerja, maka beliau Jokowi adalah pilihan yang paling tepat. Karena Jokowi adalah orang yang gila kerja dan tidak takut dalam mengambil keputusan. Cuma sayang dia bergabung pada partai yang salah
Wallahu 'alam