Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Toba Bara Sejahtra

Gambar
Toba Bara Sejahtra (TOBA) menjadi perusahaan batubara pertama di BEI yang sudah merilis laporan keuangan untuk periode Kuartal I 2014, dan perolehan labanya yang mencapai US$ 7.7 juta (setara Rp85 milyar, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk) menyebabkan sahamnya menjadi terlalu menarik untuk diabaikan, karena laba tersebut tumbuh dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2013, dan karena dengan perolehan labanya tersebut, TOBA kini mencatat ROE 27.6%, cukup tinggi untuk ukuran saham yang saat ini hanya dihargai pada valuasi PBV 1.3 kali.

Melirik Kembali Saham-Saham Perkebunan

Gambar
Tak terasa kita sudah memasuki penghujung bulan April, dan itu artinya sebentar lagi para emiten akan merilis laporan keuangan untuk periode Kuartal I 2014. Malah hingga artikel ini ditulis, terdapat setidaknya tiga emiten yang sudah merilis laporan keuangan tersebut. Mereka adalah Bank Danamon (BDMN), Bank Mutiara (BCIC), dan Astra Agro Lestari (AALI). Yang mencuri perhatian adalah emiten/saham yang disebut terakhir, yakni AALI, dimana laba bersihnya tercatat Rp810 milyar, atau melompat lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2013. Disisi lain kalau kita melirik harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) di Bursa Malaysia, angkanya sudah stabil di RM2,600-an per ton, setelah sebelumnya sempat anjlok hingga RM2,200 per ton. Waktunya bagi perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk bangkit kembali?

Bakrie Group: Still Believe?

Gambar
Bicara mengenai Grup Bakrie memang nggak akan ada habisnya, dan itu bukan karena salah seorang pemiliknya, yakni Aburizal Bakrie, merupakan salah satu calon Presiden untuk Pilpres September nanti. Melainkan karena seluruh perusahaannya yang terdaftar di bursa saham, semuanya mencatatkan kinerja yang sangat amat luar biasa.. jeleknya! Hingga hari ini, Rabu tanggal 16 April 2014, terdapat setidaknya delapan emiten Grup Bakrie yang sudah merilis laporan keuangannya untuk tahun penuh 2013. Dan berikut adalah rangkuman kinerja laba rugi mereka, angka dalam milyaran Rupiah:

Jokowi, ARB, atau Prabowo?

Gambar
Setelah menunggu sekian lama, tanggal 9 April kemarin rakyat Indonesia akhirnya melaksanakan Pemilu legislatif, dan seperti biasa hasil dari Pemilu tersebut bisa langsung diketahui tak lama kemudian. Berdasarkan data dari quick count, terdapat tiga partai pemenang untuk Pemilu kali ini, yakni PDI-P, Golkar, dan Gerindra. Para kader dari partai yang kalah sudah tentu akan mengatakan bahwa ini baru merupakan hasil dari quick count, dan bahwa kita masih harus menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun berdasarkan pengalaman dari pemilu-pemilu sebelumnya (termasuk juga pilkada), hasil quick count ini tidak akan berbeda jauh dengan hasil perhitungan resmi, dimana posisi tiga besar diatas kemungkinan tidak akan berubah.

Krakatau Steel: Development Updates

Gambar
Sekitar setahun yang lalu, penulis merilis artikel berjudul The Sleeping Giant , dimana disitu penulis mengatakan bahwa meski hingga Kuartal III 2012, Krakatau Steel (KRAS) secara operasional masih mencatatkan kerugian, namun perusahaan ini memiliki banyak sekali rencana pengembangan usaha yang jika pengembangan tersebut berjalan lancar dan sukses, maka perusahaannya juga akan untung besar. Itulah sebabnya judul artikelnya ‘the sleeping giant’, dimana penulis mengandaikan bahwa KRAS ini adalah seperti raksasa yang tertidur, yang siap untuk bangun dan ‘mengamuk’ sewaktu-waktu, karena pasar baja di Indonesia sendiri sebenarnya memiliki prospek cerah seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dan lain-lain.