IHSG Tembus 5,000, What's Next?
Tanggal 18 April kemarin, IHSG untuk pertama kalinya sukses menembus level psikologis 5,000, dan di tutup di posisi 5,012. Dan sejauh ini (hingga hari Senin, tanggal 22 April) trend-nya masih terus berlanjut dengan kembali mencetak new high baru.
Posisi IHSG per tanggal 22 April 2013, pukul 09.16 WIB |
Nah, selain menyajikan artikel-artikel dan analisis, di blog ini juga penulis akan mengajak anda untuk berdiskusi dan sharing pendapat, termasuk juga dengan teman-teman pembaca lainnya. Menurut anda, berdasarkan analisis dan pengalaman anda sebelumnya, akan dibawa kemana IHSG setelah ini? Apakah kenaikannya masih akan berlanjut, ataukah sideways, ataukah nantinya terkoreksi juga? Dan apa alasannya, serta bagaimana analisisnya?
Btw satu lagi, kalau bisa komentarnya jangan anonim yak. Kalaupun anonim, sebutkan nickname anda dibawahnya. Thanks!
Komentar
Tapi sekali lagi. Mau di bawa kemana? Who knows? Apapun keadaan pasar.. kita harus bisa menempatkan diri dengan sangat baik
Salam..
Oktavianus..
Dugaan : sideways beberapa saat, lalu naik lagi sampai ada tanda-tanda titik jenuh untuk koreksi.
Alasan : Lagi dalam euforia "ekonomi menguat".
Analisis : dari kinerja saham bluechip dan bbrp sektor sprt konstruksi, consumer goods, dll.
-Ferdinand-
Regards,
Alexander
-Benny
Inflasi yang tinggi.
Low Cost Green Car tidak beres2.
Harga properti yang naik terlalu drastis dan diikuti kredit KPR dan konsumsi Bank yang melonjak. Menandakan euforia naiknya harga saham ini sangat berbau bubble.
Yang sangat mengkhawatirkan tentu saja naiknya Bursa Nikkei akibat dari Melemahnya Yen yang terlalu drastis dan tidak alami. Terlalu beresiko.
Crash 5% belanja dikit, crash 10% belanja banyak, crash 50% semua duit dipake beli saham.
Kalau tidak crash? ya nunggu sambil ngumpulin cash.
Santai saja kita ^_^
-AMJ
Ya tinggal trading kasih cutloss nanti kalau dah cutloss ambil lagi bawah gitu aja kok beres, ngapain pegang cash kena inflasi juga abis tuh cash.
Contoh : pegang cash 1 m, invest 200 juta , takut crash, tau2nya gak crash sampai 2016 dan tuh 200 juta dah 5 kali lipat jadi 1 m. Nah kalau crash tuh 1 m jadi 200 juta misalkan turunnya. Terus beli lagi 1,2 m. Mending gini beli langsung 1.2m naik jadi 5 kali lipat ke 6m pas 2016. Terus pas crash jadi 1.2 m juga kan ? Atau kan bisa pake stop loss 10% jadi dapat 5.4 m bukan hanya dapat 1.18 m
Indelmedeo
Alasan: Jenuh beli, inflasi + BBM naik >> Suku bunga perlahan naik, krisis eropa, antisipasi stop nya QE.
Prospek: Komoditas bottoming dan akan reverse Q4 tahun ini (terutama batubara).
Note: believe it or not depends on you :p
regards,
Tommy
Prediksi saya indeks akan dijaga sampai musim dividen habis, setelah itu indeks akan di bawa turun untuk mengakomodir kepentingan partai politik.
Atau skenario lain bisa juga para partai politik cari uang melalui ipo semen baturaja (seperti ipo KRAS dulu), dan indeks akan di jaga.
salam,
sem susilo
Selama situasi kondisi ekonomi politik aman, saya rasa index masih akan naik. Kalau bicara sektor favorit, saya masih menjagokan sektor consumer goods (laporan McKinsey: akan ada 90 juta penduduk yang masuk ke kategori konsumen baru antara 2010-2030) dan property, setidaknya selama suku bunga terjaga.
Prediksi saya index bisa menyentuh 5300 sebelum laporan Q3 keluar.
The best time to put your money in stocks is now! Buy more on dips. :)
Salam Konsisten Cuan
VY
Thomas
Target saya udah jelas, ASII bakal nyungsep ke bawah 7000 saat kenaikan BBM, diikuti anak emasnya, AALI & UNTR bisa jatuh lebih dalam lagi.
Saya paling suka beli saham berfundamental kuat macem UNVR, ASII, TLKM, SMGR di harga yang sangat diskon. Gak pedulilah apa kata orang. Saya memang investor kolot seperti ketika beli UNVR kemaren Desember setelah anjlok 20% dalam 2 hari.
Kalau ada yang bilang tinggal Beli Saham pasang Cut Loss atau Trailing Stop, saya pikir tidak semudah itu, fee transaksi sudah 0.5%, klo cutloss 4 kali sudah habis 4%, belum lagi klo kita kena "kocokan" bandar, bisa-bisa ditekan sedikit di bawah support terus diangkat tinggi biar kena deh cutloss kita. Atau naikin terus dikocok dikit ke bawah biar kena trailing stop nya.
Santailah kita ^_^ Tunggu crash brorong saham, gitu aja kok repot
-AMJ