Dayaindo Resources 3
Penulis pertama kali membahas Dayaindo Resources (KARK) pada tanggal 11 Desember 2010, atau lebih dari dua tahun yang lalu. Ketika itu sahamnya sudah mati di 50 perak, dan ketika itu pula pembahasannya sampai pada kesimpulan bahwa meski mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama, namun KARK masih berpeluang untuk menguat kembali, karena kinerjanya pada saat itu (Kuartal III 2010) meningkat cukup signifikan (selengkapnya baca disini ). Namun meski sudah dua tahun berlalu, KARK masih saja mati di gocapan. Beberapa kabar yang beredar juga semakin membuat khawatir para pemegang saham, mulai dari kebangkrutan perusahaan, hingga yang terbaru, direktur utamanya dikabarkan bunuh diri. KARK sendiri sejak kuartal I 2012 lalu belum merilis laporan keuangan terbarunya. Jadi sebenarnya apa yang terjadi? Well, mungkin sebaiknya kita coba runut dulu sejarahnya.