Berau dan Benakat, Ternyata?
Dilihat dari volume produksinya pada tahun 2009, Berau Coal Energy (BRAU) adalah perusahaan batubara terbesar keempat di Indonesia, setelah gabungan antara Arutmin dan Kaltim Prima Coal (Bumi Resources), Adaro, dan Kideco (Indika Energy). Pada 2009, Bumi Resources mencatat volume produksi batubara 57 juta ton, Adaro 41 juta ton, Kideco 25 juta ton, dan BRAU 14 juta ton. BRAU lebih besar dari Indominco Mandiri (anak usaha Indo Tambangraya, 12 juta ton), dan PT Bukit Asam (11 juta ton). Pertanda BRAU ini adalah perusahaan batubara yang serius? Seharusnya sih demikian.