Postingan

Prospek Saham Teknologi AMD: The Next Nvidia??

Gambar
Ketika penulis pada bulan Juni 2024 lalu membahas saham Nvidia Corp. (NVDA) yang harganya sukses naik lebih dari 20 kali lipat dalam lima tahun terakhir setelah kinerja perusahaannya tumbuh pesat karena diuntungkan oleh booming artificial intelligence atau AI, maka saya sudah kepikiran untuk beli saham dari perusahaan kompetitornya saja, dalam hal ini Intel Corp. (INTC), atau Advanced Micro Devices, Inc. (AMD). Ini karena dengan trailing PER mencapai 60 – 70x pada harga sahamnya ketika itu yakni $120, maka valuasi NVDA jelas sudah tidak murah lagi. Jadi lebih baik baik kita beli saham dari perusahaan sejenis tapi dengan valuasi yang lebih murah, dalam hal ini INTC dan/atau AMD itu tadi. *** Mulai tahun 2025 Avere Investama meluncurkan channel Telegram  US Stocks Copytrade  di mana anda bisa mengikuti saham-saham apa saja yang kami beli dan jual di pasar saham US, lengkap dengan analisa serta strateginya, dengan modal awal Rp1 miliar.  Untuk bergabung  klik disini . ...

Ebook Investment Planning Q4 2024 - Sudah Terbit!

Gambar
Penulis (Teguh Hidayat) di acara Berkshire Hathaway Annual Meeting 2022 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, yang dihadiri langsung oleh investor legendaris Warren Buffett. Dear investor, seperti biasa setiap kuartal alias tiga bulan sekali, penulis membuat Ebook Investment Planning (EIP, dengan format PDF) yang berisi kumpulan analisis fundamental  saham-saham pilihan di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang kali ini didasarkan pada laporan keuangan para emiten untuk periode  Q4 2024 . Ebook ini diharapkan akan menjadi panduan bagi anda (dan juga bagi penulis sendiri) untuk memilih saham yang bagus untuk trading jangka pendek, investasi jangka menengah, dan panjang.

Live Webinar Value Investing in US Stocks, Sabtu 15 Maret 2025

Gambar
Penulis (Teguh Hidayat) di Patung The Charging Bull , Wall Street New York, Amerika Serikat Beberapa contoh analisa saham US yang sudah diposting di blog ini, silahkan anda baca-baca untuk memperoleh gambaran tentang berinvestasi di saham US: 1.  Meta Platforms, Inc. (META) , 2.  SoFi Technologies, Inc. (SOFI) , 3.  Alibaba Group Holding Ltd (BABA) . Catatan: Per awal Maret 2025, Harga META, SOFI, dan BABA sudah naik banyak dihitung sejak ketika artikelnya di-posting. *** Dear investor, penulis (Teguh Hidayat) menyelenggarakan seminar online (webinar) investasi saham dengan tema Value Investing in US Stocks. Kelas webinar ini merupakan lanjutan dari video kelas seminar tatap muka terbaru tahun 2025, dimana kita akan diskusi dua arah & tanya jawab, serta me-review kembali materi yang sudah disampaikan di videonya. Jadi pada webinar ini anda berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan apapun terkait materi seminarnya untuk nantinya dijawab langsung oleh penul...

Laba Bank BRI Anjlok Lebih Dari 50%, Begini Penjelasan Mudahnya

Gambar
Pada hari Kamis, 27 Februari, Bank BRI (BBRI) merilis laporan keuangan periode Januari 2025, dan disitu perusahaan mencatat laba bersih Rp2.0 triliun, anjlok lebih dari separuhnya dibanding bulan yang sama tahun 2024 sebesar Rp4.8 triliun. Alhasil investor panik dan besoknya sahamnya langsung anjlok ke posisi 3,360, di mana meski setelah itu dia naik lagi, tapi sampai dengan ketika artikel ini ditulis BBRI masih belum balik lagi ke level psikologis Rp4,000 per saham. Pertanyaannya, kenapa kinerja BBRI bisa turun mendadak begitu, dan dengan penurunan yang sangat signifikan pula? Bukankah selama ini kinerja BBRI selalu bertumbuh dari tahun ke tahun? Lalu bagaimana kalau kita ada pegang sahamnya? *** Ebook Investment Planning berisi kumpulan 30 analisa saham pilihan edisi Q4 2024 sudah terbit! Dan sudah bisa dipesan disini . Tersedia diskon selama IHSG masih dibawah 7,500, serta gratis tanya jawab saham/konsultasi portofolio, langsung dengan penulis. *** Dan disini kita memang akan...

Cara Swing Trading di Saham US, Memanfaatkan Fluktuasi Bitcoin

Gambar
Bulan Oktober 2024 lalu kita sudah membahas tentang bagaimana investasi di saham-saham Amerika Serikat (US) yang berhubungan dengan crypto/bitcoin, misalnya saham MicroStrategy Inc (MSTR), ternyata lebih menguntungkan dibanding investasi di bitcoin (BTC) itu sendiri. Dan ternyata benar: Pada Oktober tersebut, BTC berada di posisi $67,000, sedangkan MSTR $194. Lalu per hari ini, BTC sudah naik 32% ke posisi $85,000. Sedangkan MSTR? Naik lebih tinggi yakni 47% ke posisi $285. Anda bisa baca lagi ulasannya disini . *** Live Webinar How to Invest in US Stocks ,  Sabtu 15 Maret 2025, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Untuk mendaftar  klik disini . *** Di sisi lain ketika BTC turun dari all time high (ATH)-nya yakni $109,000 hingga sekarang $85,000, atau turun -22% , maka MSTR juga ambles lebih dalam di mana jika juga dihitung dari ATH-nya di $504, maka dia sudah jeblok -43% . Jadi bisa dikatakan bahwa saham US yang berhubungan dengan bitcoin, atau dalam hal ini MSTR, terbilang lebih high ...

Membedah Danantara, Berdasarkan Penjelasan CIO Pandu Sjahrir

Gambar
Ketika blog ini pada 19 Februari kemarin membahas Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara , maka di bagian akhir tulisan saya menyebut bahwa saya akan menunggu Pemerintah untuk segera merilis informasi resmi serta rinci yang menjelaskan soal Danantara ini. Dan Alhamdulillah, per 6 Maret ini website danantara.id sudah mulai berisi sejumlah informasi meski belum detail. Kemudian sejumlah petinggi Danantara, salah satunya Bapak Pandu Sjahrir yang menjabat chief investment officer (CIO), mulai berbicara ke publik untuk memberikan penjelasan serta menjawab pertanyaan, yang bisa anda tonton di video berikut dengan durasi sekitar 40 menit. Dan penulis sudah menonton videonya secara lengkap dari awal sampai akhir, jadi saya disini akan kasih rangkumannya secara poin per poin, sebagai berikut. *** Live Webinar Value Investing Saham Indonesia ,  Sabtu 5 April 2025, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Untuk mendaftar  klik disini . *** Pertama, cerita Danantara ini berawal ketika Pandu Patri...

Prospek Baidu (BIDU), Saham Teknologi Termurah di Nasdaq

Gambar
Bulan Mei 2024 lalu kita sudah membahas saham Alibaba Group Holding (BABA), di mana penulis katakan bahwa prospeknya sangat menarik sebagai saham dari perusahaan teknologi ecommerce salah satu yang terbesar di dunia, tapi valuasinya jauh lebih murah dibanding katakanlah Amazon (AMZN). Dan ternyata benar: BABA sukses naik banyak dari harganya ketika itu di $81 hingga tembus $130 ketika artikel ini ditulis, aka lompat lebih dari 60% hanya dalam waktu tidak sampai sepuluh bulan. Anda bisa baca lagi ulasannya disini . *** Live Webinar How to Invest in US Stocks ,  Sabtu 15 Maret 2025, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Untuk mendaftar  klik disini . *** However dengan PBV saat ini yang sudah mencapai 2.4 kali, yang mana belum bisa disebut mahal tapi tentunya tidak semurah kemarin waktu sahamnya masih di $81, maka mungkin sudah terlambat jika anda baru mau masuk ke BABA ini sekarang. Nah, tapi bagaimana jika penulis katakan bahwa masih ada satu lagi saham perusahaan teknologi asal China ya...

Prospek Saham BUMN Setelah Pembentukan Danantara

Gambar
Pada hari Kamis, 13 Februari kemarin, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana peluncuran sovereign wealth fund (SWF) dengan nama Danantara, yang dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 24 Februari. Yang dimaksud dengan SWF itu sendiri, atau kalau di Indonesia disebut Badan Pengelola Investasi atau BPI, adalah lembaga yang mengelola penempatan investasi milik negara pada aset riil maupun aset keuangan, seperti saham, obligasi, logam mulia, hingga investasi alternatif seperti  private equity  dan/atau  hedge fund,  di seluruh dunia. Namun demikian dalam konteks Danantara maka seluruh investasinya akan ditempatkan di Indonesia, dalam rangka mendukung pembangunan di dalam negeri. *** Live Webinar Value Investing Saham Indonesia ,  Sabtu 1 Maret 2025, pukul 08.00 – 10.00 WIB. Untuk mendaftar  klik disini . *** Kemudian, meski cerita tentang Danantara ini sudah beredar luas sejak lama, namun belum ada sumber resmi dari Pemerintah itu sendiri yang secara r...